Yang harus diperhatikan adalah intensitas perang siber, dan itu sudah terjadi.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, mengatakan bahwa Calon Presiden RI Prabowo akan meningkatkan kapasitas pertahanan siber atau cyber defense jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024.
"Menurut saya Pak Prabowo Subianto juga akan menekankan kapasitas cyber defense kita karena itu sudah terjadi," kata Budiman saat sesi wawancara khusus di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis.
Budiman mengemukakan bahwa perang konvensional menggunakan angkatan bersenjata dan alutsista dalam bentuk skala besar di kawasan Indo-Pasifik kemungkinan kecil akan terjadi.
Ia memperkirakan perang siber justru akan meningkat intensitasnya di tengah perkembangan era digital.
"Yang harus diperhatikan adalah intensitas perang siber, dan itu sudah terjadi. Apa yang disasar? Kalau siber kita bisa di-hack, data-data kita bisa dibongkar, informasi jalur komunikasi kita bisa dikacaukan website-website dari lembaga-lembaga yang sangat strategis dan vital juga bisa diganggu. Saya kira ini yang akan mungkin terjadi," katanya.
Selain itu, dia menyinggung pernyataan Cawapres RI Gibran Rakabuming Raka saat debat Pilpres 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12), yang menyebut akan melalukan hilirisasi digital untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Dikatakan pula oleh Budiman bahwa visi hilirisasi digital yang disampaikan Gibran itu perlu didampingi dengan adanya pengawasan dalam bentuk digital dengan tujuan keamanan masyarakat dalam penggunaan teknologi digital.
"Kalau ingin teknologi sibernya berjalan, ya, teknologi pertahanan sibernya juga harus jalan. Jadi, konsep dari Mas Gibran hilirisasi digital itu harus dibaca bahwa itu adalah tujuan sipil," katanya.
Baca juga: Ekonom BCA: Pemerintah perlu segera buat kebijakan perlindungan data
Baca juga: Microsoft luncurkan pusat keamanan siber
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Pewarta: Fauzan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023