Jakarta (ANTARA News) - Maraknya posko mudik yng berderet di sepanjang jalur-jalur mudik di berbagai kota, turut diramaikan dengan hadirnya posko mudik yang didirikan oleh parpol, maupun politisi.

Seperti yang diungkapkan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron. Ia mendirikan posko-posko bagi pemudik yang melintas di Jalur Pantai Utara (Pantura).

"Berdirinya posko untuk membantu sauara-saudara kita yang mau pulang ke kampung halamannya melalui jalur Pantura dari Jabotabek. Posko itu nantinya bisa digunakan sebagai tempat beristirahat, shalat," kata Herman di Jakarta, Minggu.

Politisi Partai Demokrat dari daerah pemilihan Jabar VIII itu menambahkan, 6 posko telah disediakan bagi pemudik.

"Enam titik tersebar di dua Kabupaten Indramayu dan Cirebon yang merupakan titik transit karena kelelahan para pemudik. Titik tersebut adalah jalan Raya Celeng, dan jalan Raya Widasari indramayu, Tegal Gubug, sunyaragi,Imundu, dan Kanci Cirebon," kata dia.

Pendirian posko ini, lanjutnya, merupakan kegiatan rutin tahunan sebagai wujud kepedulian terhadap pemudik.

Politisi Senayan lainnya, anggota DPR RI dari Fraksi Hanura, Miryam S Haryani juga membuka posko mudik.

Posko mudik yang diberi nama "Laskar Srikandi Jabar 8 " tersebut sebanyak 12 titik tersebar di Kab. Cirebon, Kota Cirebon dan Kab. Indramayu.

"Posko Mudik ini dibuka dari tanggal 7 sampai 9 Agustus, mulai pukul 07.00 WIB- 21.00 WIB," kata Miryam.

Selain beristirahat di posko, lanjut Miriam, pemudik juga akan mendapat bingkisan serta baju batik.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013