"Banjir ini akibat luapan air sungai yang berada di sekitar apartemen. Luapan air menyebabkan tanggul jebol dan air merendam basement sejak Rabu tanggal 27 Desember 2023 pukul 16.30 WIB," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang, Kamis.
Baca juga: BPBD Tangerang bentuk tim reaksi cepat tangani bencana banjir
Ia mengatakan, luapan air yang langsung merendam area parkir kendaraan di apartemen itu ketinggiannya sekitar 110 centimeter. Akibatnya, lanjut dia, sekitar 50 unit kendaraan terjebak dan terendam banjir.
"Sekarang kondisi air masih belum surut, dan perbaikan tanggul masih berlanjut," ucapnya.
Dalam peristiwa bencana alam ini, menurut dia, tidak ada korban jiwa. Namun, kendaraan milik para penghuni apartemen yang terjebak banjir belum bisa dievakuasi.
Baca juga: Banjir dan angin kencang landa beberapa wilayah di Tangerang
"Areanya cukup luas, ditambah banjir cukup tinggi, air dari luar masih masuk. Jadi sulit kita evakuasi," katanya.
Ia mengatakan, upaya penanganan telah dilakukan tim BPBD Kabupaten Tangerang sejak adanya laporan banjir.
Belasan petugas dikerahkan untuk menutup sementara tanggul yang jebol dan melakukan penyedotan air di basement apartemen menggunakan dua pompa air.
Baca juga: 10 unit rumah di Kabupaten Tangerang terdampak longsor
"Langkah kami membantu perbaikan tanggul sementara, kemudian melakukan tindakan yang diperlukan sesuai standar operasional prosedur kebencanaan. Kami juga melakukan koordinasi dengan pihak manajemen apartemen," kata dia.
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023