"Dia ingin memenangkan gelar, dia ingin menjadi yang terbaik, itulah mengapa dia menjadi legenda olahraga kami. Saya yakin, latihan dan persiapannya dilakukan dengan niat untuk memenangkan Grand Slam," kata Djokovic sebagaimana disiarkan Reuters, Kamis.
Pada Januari lalu, Nadal mengalami masalah otot di Melbourne Park yang membuatnya harus menjalani operasi. Petenis berusia 37 tahun itu pun diperkirakan akan pensiun pada tahun 2024 karena serangkaian cedera yang ia alami.
Namun, Nadal rupanya meningkatkan latihan dalam beberapa pekan terakhir. Ia akan kembali ke Brisbane akhir pekan ini, sebelum bermain di Australia Open pada 14-28 Januari 2024.
Oleh karenanya, Djokovic mengatakan Nadal tetap menjadi rival beratnya sehingga tak bisa diabaikan begitu saja.
"Dia bukan tipe pemain yang akan kembali hanya untuk bertanding di level menengah dan sekadar bermain di beberapa pertandingan," ujarnya.
Sementara itu, Alcaraz mengatakan bahwa rekan senegaranya itu kini berada dalam kondisi 100 persen baik setelah menonton video latihannya.
"Saya dengar dari pemain lain yang berlatih dengannya dalam beberapa minggu terakhir dan mereka mengatakan dia akan kembali ke level tertingginya," kata Alcaraz.
Kendati demikian, pelatih Nadal, Carlos Moya, pada pekan lalu mengatakan bahwa meskipun Nadal telah menunjukkan kemajuan yang baik saat latihan sejak pulih dari cedera pinggul, ia masih mengkhawatirkan kondisi tubuh Nadal untuk melawan kerasnya Grand Slam.
Baca juga: Nadal berlatih di Kuwait jelang comeback
Baca juga: Nadal belum yakin 2024 akan jadi tahun terakhir kariernya
Baca juga: Rivalitas Djokovic dan Alcaraz panaskan jagat tenis 2023
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023