Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu Anang Anwar menerangkan, curah hujan akan terjadi pada 26 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 tepatnya pada pukul 17.00 WIB sore hingga malam hari.
"Hujan akan turun pada malam tahun baru, tepatnya pada sore hari hingga malam hari," kata dia saat di konfirmasi di Bengkulu, Kamis.
Ia menyebutkan, terjadinya hujan di wilayah Provinsi Bengkulu disebabkan karena adanya pertukaran angin yaitu angin darat dan angin laut, sehingga menyebabkan potensi hujan intensitas sedang ringan akan turun pada malam tahun baru.
"Disebabkan pertukaran angin laut dan darat, sehingga akan menguatkan potensi hujan di daerah lokal seperti Kota Bengkulu," terang dia.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu mengimbau kepada masyarakat yang berada di wilayah rawan banjir untuk waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem.
"Dalam menghadapi musim hujan dan potensi banjir kita harus memastikan personil, peralatan, termasuk terpal, tenda, perahu dan berbagai pendukung lainnya siap dan cukup, mengingat sejumlah kecamatan dalam Kota Bengkulu rawan banjir," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu Will Hopi.
Oleh karena itu, diperlukan persiapan mandiri bagi masyarakat di daerah rawan banjir untuk dapat mengambil langkah-langkah penyelamatan pertama.
Untuk wilayah yang menjadi langganan banjir yaitu Kelurahan Tanjung Agung, Kelurahan Tanjung Jaya, Kelurahan Sukamerindu, Kelurahan Rawa Makmur, Kelurahan Bentiring, Kelurahan Lempung dan sejumlah wilayah lainnya.
Rawan banjir nya kawasan tersebut disebabkan karena saat hujan turun dalam jangka waktu tertentu atau diakibatkan adanya banjir kiriman akibat adanya hujan di bagian hulu sungai.
Baca juga: BPBD: Waspada cuaca ekstrem di Cianjur & Jabar dalam 3 hari ke depan
Baca juga: BPBD: Waspada cuaca ekstrem di Cianjur & Jabar dalam 3 hari ke depan
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023