Tenaga medis dan Camat Waykanan siaga Lebaran

Tenaga medis dan ambulans kita siaga selama 22 jam..."

Waykanan (ANTARA News) - Bupati Waykanan di Provinsi Lampung, Bustami Zainudin, meminta tenaga medis dan para camat di daerah setempat siaga pada Lebaran 2013 untuk melayani masyarakat dan pemudik yang memerlukan bantuan.

"Saya tugaskan untuk tenaga pelayanan seperti tenaga medis, dan camat tetap siaga di wilayah masing-masing, kendati yang lain libur," ujar Bustami di Blambanganumpu, sekitar 220 kilometer sebelah utara Kota Bandarlampung, Minggu.

Pencegahan dan pengobatan penyakit bagi warga Waykanan didukung tenaga kesehatan profesional melalui program unggulan kesehatan, yakni Sehat Datangi yang Sakit (SDS) merupakan upaya tenaga medis mendatangi warga yang sakit ke rumahnya untuk memberikan pengobatan.

Bustami menjelaskan, masalah kesehatan di Waykanan mendapatkan perhatian besar, mengingat sektor kesehatan merupakan salah satu faktor penghambat peningkatan kesejahteraan masyarakat bila tidak mendapatkan penanganan sebagaimana mestinya.

Selain tenaga medis dan camat, sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi setempat, menurut dia juga harus bersiaga pada Lebaran 2013 ini untuk membantu pihak kepolisian mengamankan arus mudik.

Untuk itu, bupati yang telah memimpin "Bumi Petani Ramik Ragom" sejak 23 Agustus 2010 tersebut, meminta masyarakat dapat mendukung dan mengapresiasi kinerja aparatur setempat.

"Kinerja demikian patut diapresiasi, jangan pemerintah hanya dijadikan pesakitan terus seolah tidak ada lagi pelayanan yang baik dan benar," katanya.

Pengamanan "Operasi Ketupat Krakatau dan Pengendalian Angkutan Barang 2013" di Waykanan yang berada di selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Sumatera Selatan, untuk mendukung keamanan dan kenyamanan pemudik dan warga berlebaran tahun ini, berlangsung selama 16 hari mulai Kamis (1/8) hingga Jumat (16/8).

"Tenaga medis dan ambulans kita siaga selama 22 jam, dalam dua kali jadwal kerja bergiliran," kata Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Waykanan, Farida Aryani pula.
(T.GA*B014)