Kuala Lumpur (ANTARA News) - Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang mengalami ketidak sepahaman dengan pemerintahan yang sekarang, diserang oleh seseorang yang menyemprotkan merica kepadanya. Mahathir diserang seorang tak dikenal saat mantan orang nomor satu di pemerintahan kerajaan Malaysia itu akan memberikann kata sambutannya di depan 1.500 orang tak lama setelah ia tiba di Kelantan Timur dimana ia melakukan perjalanan politik. "Beliau baru saja tiba dan akan mengucapkan pidatonya di depan 1.500 pendukungnya yang bergerombol di bandar udara," kata Rano Othman dari Unit Operasional Polisi wilayah Kelantan. "Beliau baru saja mau memulai pidatonya dan mencium bau yang tajam menyengat dan kemudian batuk-batuk tak dapat melanjutkan pidatonya sehingga memutuskan memasuki mobil yang menunggunya dan pergi menuju hotel," kata Rano Othman seperti dilaporkan AFP. Rano mengatakan polisi menyelidiki siapa dan motif di balik penyerangan tersebut yang dilakukan seorang pria tak dikenal yang langsung melarikan diri setelah menyerang Mahathir dengan meyemprotkan merica. "Si pelaku pastinya berdiri cukup dekat dengan Mahathir karena hanya beliau yang lalu bereaksi batuk-batuk padahal banyak orang yang ingin berdiri dekat-dekat dengan beliau," kata Rano lagi. Juru bicara Mahathir Sufi Yusoff mengatakan politisi berusia lebih dari 80 tahun itu tidak mengalami cedera apapun dalam aksi semprot merica. "Tidak beliau baik-baik saja tapi kami masih belum mengetahui siapa pelaku penyerangan tersebut dan biarlah hal itu menjadi perhatian polisi," kata Sufi Yusoff. Partai Pan Islamic Malaysia (PAS) merupakan partai yang mayoritas di negara bagian tersebut, satu-satunya negara bagian dimana partai PAS berkuasa. Mahathir dituduh telah memecah belah partai berkuasa Uni Organisasi Nasional Malaysia (UMNO) dengan kerap memberikan kritikan pedasnya kepada pemerintahan yang berkuasa sekarang, menimbulkan kekhawatiran akan menyebabkan ketidak stabilan politik di negri itu. Kedatangan Mahathir ke Kelantan menimbulkan tanda tanya karena sejumlah tokoh UMNO di negara bagian itu memperkirakan kunjungan politis Mahathir adalah sebagai "buntut" dari perselisihannya dengan penggantinya, Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi yang dikatakan Mahathir menyesal telah memilihnya. Tokoh-tokoh UMNO di Kelantan telah menghimbau kepada PAS dan Koalisi Front Nasional agar memperlakukan Mahathir dengan hormat apabila mantan perdana menteri tersebut melakukan kunjungan di Kelantan.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006