Gibran minta APBD segera dieksekusi untuk kepentingan warga

Dilaksanakan dengan cepat, tapi dengan penuh kehati-hatian

Solo, Jawa Tengah (ANTARA) - Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka meminta jajarannya segera mengeksekusi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 untuk kepentingan warga.

"Ya, segera dieksekusi saja untuk kepentingan warga," katanya usai penyerahan DPA SKPD APBD Tahun Anggaran 2024 di Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Meski demikian, dikatakannya, penggunaan harus tetap dilakukan secara hati-hati seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

"Dilaksanakan dengan cepat, tapi dengan penuh kehati-hatian," katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Surakarta Tulus Widajat mengatakan besaran APBD 2024 Kota Surakarta, untuk pendapatan ditetapkan Rp2,236 triliun atau meningkat 6,15 persen dibandingkan 2023, yang sebesar Rp2,201 triliun.

"Pendapatan itu ada PAD, pendapatan transfer, ada lain-lain pendapatan daerah yang sah. Itu sumber pendapatan kami. Sumber pendapatan kita ada tiga besaran itu totalnya Rp2,236 triliun," katanya.

Selanjutnya, untuk total anggaran belanja pada 2024 sebesar Rp2,390 triliun atau naik 1,01 persen dibandingkan tahun ini sebesar Rp2,332 triliun.

"Jadi, ada defisit Rp153,981 miliar. Ini ditutup dengan penerimaan pembiayaan. Kembali ke prinsip bahwa anggaran kami berimbang, artinya selisih antara pendapatan dan belanja ditutup oleh pembiayaan daerah," katanya.

Sebelumnya, Wahyu Haryanto, mewakili Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Surakarta mengatakan pelaksanaan pembahasan antara Badan Anggaran DPRD Kota Surakarta bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah Pemerintah Kota Surakarta mengalami perkembangan dan dinamika serta pada akhirnya dapat diselesaikan dengan zero defisit.

"Untuk ke depannya diharapkan agar konsisten pada komitmen yang disepakati bersama bahwa pembahasan Raperda APBD 2024 berpedoman pada kebijakan umum APBD serta prioritas plafon anggaran sementara APBD yang telah disepakati bersama antara kepala daerah dan pimpinan DPRD Kota Surakarta," katanya.