Dura, Tepi Barat (ANTARA News) - Ribuan warga Palestina merayakan kedatangan klub Barcelona di Tepi Barat, Sabtu waktu setempat, di mana penyerang Argentina Lionel Messi dan rekan-rekan satu timnya akan unjuk kebolehan di depan para penggemarnya.


Sekitar 25.000 pendukung yang kebanyakan berseragam Barca, memenuhi segala sudut stadion baru Dura di selatan Tepi Barat saat para pemain Barca mengadakan coaching clinic kepada 40 anak lelaki dan perempuan Palestina. Di saat bersamaa, pasukan keamanan menjaga ketat lokasi pelatihan itu.


Jalan-jalan di Bethlehem yang akan dikunjungi klub ini sebagai tempat kelahiran Yesus, dan kota Hebron dekat Dura disemaraki oleh bendara-bendera Barcelona ketika orang berbaris menantikan melihat para pahlawan bola mereka dan busnya lewat.


"Keren bisa melihat Barcelona, Messi, Xavi, Iniesta dan Neymar di Palestina. Ini hari keberuntungan saya," kata Fadwa yang berusia 17 tahun dan berasal dari Bethlehem.


Barca singgah di Palestina dan Israel sebelum menggelar tur pramusim ke Asia. Mereka juga akan mengadakan pertemuan serupa dengan para pemain muda Israel di Tel Aviv hari Minggu waktu setempat.


Menteri olah raga Palestina Jibril Rajoub menggambarkan kedatangan Barcelona ini sebagai event terpenting dalam sejarah olahraga Palestina. Asal tahu saja, Barcelona dan Real Madrid sangat populer di Palestina.


Februari lalu, Barca mengaku ingin menggelar pertandingan persahabatan melawan Palestinan dan Israel, namun saat itu kedua negara tak berkenan memenuhi persyaratan Barca.


Palestina menuduh pasukan keamanan Israel kerap melarang atlet pergi bebas ke Jalur Gaza dan Tepi Barat yang dikelola Palestina.


Tepi Barat dikuasai kubu Presiden Palestina Mahmoud Abbas, sedangkan Jalur Gaza dikuasai Hamas.


Israel kemudian mengendurkan aturan bepergian bagi atlet ke wilayah Palestina. Bulan lalu Presiden FIFA Sepp Blatter mengatakan satu gugus tugas akan mempelajari keluhan Palestina itu.


Di Bethlehem, para pemain Barca juga akan bertemu Abbas, sedangan hari Minggu bertemua Presiden Israel Shimon Peres yang terlibat dalam mengorganisasi kedatangan Barca, serta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Mereka juga akan mengunjungi Tembok Barat di Yerusalem, demikian Reuters.



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013