Zamboanga City, Filipina (ANTARA News) - Dua anak di bawah umur tewas dan lainnya luka-luka tertimpa longsoran tanah di satu desa di kota Filipina selatan Zamboanga pada Sabtu pagi, kata pejabat setempat.
Wali kota Zamboanga Isabel Climaco-Salazar, yang juga ketua Dewan Manajemen Pengurangan Risiko Bencana Kota (CDRRMC), mengatakan longsor terjadi di lereng Desa Limpapa pada sekitar pukul 07.30 waktu setempat yang menyapu tiga rumah di kaki bukit.
Menurut Salazar, kedua korban diidentifikasi sebagai Agustin Kaluuyan, 14, dan adiknya Ayen, 6 tahun. Mereka terkubur di puing-puing rumah mereka dan ditemukan tewas oleh warga desa.
Polisi setempat mengatakan penghuni dua rumah yang hancur lainnya selamat dari tragedi itu karena mereka keluar saat kejadian.
Salazar mengatakan, tetangga korban mengatakan kepada polisi bahwa mereka mendengar gemuruh keras suara, yang segera diikuti oleh sejumlah besar tanah longgar, menghancurkan seluruh pohon kelapa dan rumah-rumah di bawahnya.
Para penduduk desa percaya tanah longsor itu karena hujan terus menerus sejak Jumat, demikian Xinhua melaporkan.
(H-AK/H-RN)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013