Pemerintah Kabupaten Sleman serius mendukung program rehabilitasi dan renovasi Stadion Maguwoharjo

Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo berharap wajah baru Stadion Internasional Maguwoharjo setelah direnovasi semakin menguatkan ikon Kabupaten Sleman.

"Wajah baru Stadion Maguwoharjo sebagai ikon Kabupaten Sleman ini juga dapat mendukung Stadion Maguwoharjo menjadi ajang laga tanding kegiatan olahraga nasional dan internasional," kata Kustini saat menyaksikan penandatanganan kontrak paket pekerjaan rehabilitasi dan renovasi Stadion Maguwoharjo, Rabu.

Penandatanganan ini dilakukan antara PPK Prasarana Strategis II dan BPB Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi DIY di Ruang Rapat Balai Prasarana Permukiman Wilayah DIY di Kota Yogyakarta.

Kustini menyambut baik kerja sama dengan Kementerian PUPR yang telah mengalokasikan anggaran dan paket pekerjaan renovasi dan rehabilitasi Stadion Maguwoharjo.

"Pemerintah Kabupaten Sleman serius mendukung program rehabilitasi dan renovasi Stadion Maguwoharjo," katanya.

Ia mengatakan, dengan adanya renovasi dan rehabilitasi ini, semakin menguatkan komitmen Pemkab Sleman dalam mengembangkan olahraga di Kabupaten Sleman.

Baca juga: Sleman raih penghargaan "KaTa Kreatif 2023" dari Kemenparekraf

Baca juga: Dinas Pariwisata Sleman imbau pelaku wisata waspada bencana

"Harapannya setelah direnovasi, Stadion Maguwoharjo ini semakin baik, semakin megah, dan menjadi kebanggaan Kabupaten Sleman dan mendukung upaya pembangunan olahraga di Kabupaten Sleman dan sekitarnya," katanya.

Pemerintah Kabupaten Sleman menerima paket pekerjaan tahun jamak dengan anggaran sebesar Rp124 miliar.

Realisasi kontrak ini dilaksanakan untuk rehabilitas dan renovasi Stadion Maguwoharjo. Pengerjaan ditargetkan berjalan selama 300 hari kalender, terhitung mulai dari 27 Desember 2023 hingga 21 Oktober 2024.

Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah DIY Noegraha Laksana mengatakan pascatragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan pada Oktober 2022, Presiden RI memberikan instruksi langsung kepada Kementerian PUPR agar melakukan evaluasi seluruh stadion untuk mengantisipasi kejadian serupa terjadi kembali.

"Mudah-mudahan 10 bulan pelaksanaan kontrak ini bisa diselesaikan oleh kontraktor pelaksanaan dengan lancar, sehingga hasil yang didapat bisa sesuai dengan harapan kita," katanya.

Noegraha menambahkan, kriteria stadion-stadion yang mendapat evaluasi di antaranya adalah stadion yang menjadi lokasi pertandingan liga 1 dan 2 Indonesia, baik yang digunakan sebagai lokasi pertandingan maupun tempat latihan.

"Kemudian stadion yang memiliki risiko tinggi dan stadion memiliki kapasitas yang besar," katanya.

Renovasi Stadion Maguwoharjo Sleman ini dengan penyedia jasa Konsultan Manajemen Konstruksi PT Amsecon Berlian Sejahtera KSO PT Multi Citra Graha dan penyedia jasa kontraktor pelaksana adalah PT Karuniaguna Intisemesta.

Baca juga: Pemkab Sleman jalin kerja sama dengan GoTo tingkatan kualitas UMKM

Baca juga: Bupati Sleman: Kaliurang masih jadi wisata unggulan libur akhir tahun

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023