Jakarta (ANTARA) - Salah satu calon pemain naturalisasi tim nasional Indonesia, Jay Idzes, akan menjalani pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada Kamis.
Dilansir dari laman resmi PSSI, Rabu, Jay Idzes baru saja tiba di Indonesia untuk menjalani proses pengambilan sumpah kewarganegaraan Indonesia.
“Saya sangat senang dan antusias menyambut hari esok. Akhirnya saya bisa menyelesaikan semua prosesnya (sumpah kewarganegaraan Indonesia). Ya, saya sangat tak sabar menunggu hari esok,” kata Jay saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Baca juga: Exco PSSI ungkap Nathan dan Jay akan segera lakukan sumpah WNI
Pengambilan sumpah WNI itu akan berlangsung di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta mulai pukul 08.00 WIB. Jay Idzes diwajibkan hadir mengenakan jas lengkap warna hitam, dasi merah, dan kopiah.
Sebenarnya bukan hanya Jay Idzes yang diundang untuk menjalani upacara sumpah WNI, namun juga Nathan Tjoe-A-On. Hanya saja, pemain berusia 22 tahun tersebut berhalangan hadir karena masih ada urusan dengan klubnya Swansea City.
Pada September 2023, pemain bernama lengkap Jay Noah Idzes yang merupakan bek klub Serie B Italia Venezia itu sudah bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Baca juga: PSSI optimistis naturalisasi Jay dan Nathan angkat prestasi timnas
Proses naturalisasi Idzes pun berlangsung singkat. Pada awal Desember ini, Komisi III dan X DPR RI menyetujui pengajuan naturalisasi keduanya. Sehari berselang Paripurna DPR mengetuk palu persetujuan.
Jay Noah Idzes merupakan pesepak bola asal Belanda kelahiran 2 Juni 2000. Pemain tersebut merupakan keturunan Indonesia dari kakek (ayah dari ibunya) yang lahir di Semarang, Jawa Tengah.
Sebelum Jay, PSSI telah merampungkan naturalisasi beberapa pemain keturunan seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Rafael Struick, Ivar Jenner, dan Justin Hubner.
Baca juga: Ketua Umum PSSI jelaskan alasan coba rekrut Idzes untuk masuk timnas
Baca juga: Erick isyaratkan PSSI ingin naturalisasi Thom Haye dan Maarten Paes
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023