Meskipun kendaraan yang datang didominasi sepeda motor, antrean terpanjang justru terjadi pada kendaraan jenis truk yang pangkal antreannya berada di kawasan hutan Cekik atau sekitar 2 kilometer dari pintu masuk pelabuhan.
Negara (ANTARA News) - Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, mulai dipadati pemudik hingga menimbulkan antrean panjang kendaraan bermotor yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi.
Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Gilimanuk, Wahyudi Susianto, Sabtu, mengatakan, antrean kendaraan mulai terjadi Jumat (2/8) pukul 20.00 wita, hingga Sabtu (3/8) sekitar pukul 07.00 wita.
Meskipun kendaraan yang datang didominasi sepeda motor, antrean terpanjang justru terjadi pada kendaraan jenis truk yang pangkal antreannya berada di kawasan hutan Cekik atau sekitar 2 kilometer dari pintu masuk pelabuhan.
Kepala Polsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Made Prihenjagat yang bertugas mengatur lalu lintas mengatakan, untuk sepeda motor masih bisa tertampung di tenda luar pelabuhan, sementara kendaraan kecil antre sampai Pasar Gilimanuk atau sekitar 700 meter dari pelabuhan.
Pantauan di lapangan, Pelabuhan Gilimanuk terlihat sepi pada siang hari karena diprediksi pemudik lebih memilih melakukan perjalanan pada malam hari.
Untuk menampung kendaraan, pihak ASDP memperluas areal parkir di dalam pelabuhan dengan daya tampung yang meningkat signifikan.
"Untuk sepeda motor saja, areal parkir kami saat ini bisa menampung sekitar 1.500 unit, sementara dulu hanya 700 unit. Demikian juga untuk mobil, areal parkirnya juga kami tambah," kata Wahyudi.
Selain perluasan parkir di dalam pelabuhan, institusi terkait seperti kepolisian, perhubungan membuka kantong-kantong parkir di luar pelabuhan.
Salah satu yang dijadikan rest area, atau tempat istirahat bagi pemudik jika terjadi antrean panjang, adalah areal jembatan timbang Gilimanuk.
Pewarta: Gembong Ismadi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013