"Penghargaan ini diberikan untuk memotivasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan pantai dan laut di Sumbar," katanya di Padang, Rabu.
Baca juga: Gubernur Kalimantan Tengah beri hadiah 32 paket umrah pada MTQH XXXI
Ia mengatakan, laut adalah kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia yang akan diwariskan kepada anak dan cucu. Karena itu menjadi kewajiban bagi semua pihak untuk menjaga kelestariannya.
Menurutnya salah satu upaya yang dilakukan Pemprov Sumbar untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai dan laut itu adalah dengan memberikan penghargaan.
"Ini sesuai dengan janji kami sebelumnya. Bagi masyarakat yang peduli dengan kebersihan pantai dan laut akan diberangkatkan umroh. Tahun ini Pak Abadi sebagai nelayan pengumpul sampah terbanyak mendapatkan penghargaan ini," katanya.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta beri hadiah umrah kepada 12 marbut masjid
Ia mengatakan pemberian penghargaan itu tidak hanya dilakukan pada tahun ini, tetapi akan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Reti Wafda mengatakan penghargaan yang diberikan tersebut merupakan komitmen Pemprov Sumbar untuk menjaga laut.
Baca juga: Pemprov Jatim beri hadiah umrah ke 15 wajib pajak patuh
Komitmen itu menurutnya mengantarkan Gubernur Mahyeldi sebagai satu dari tiga gubernur di Indonesia yang menerima penghargaan dari Menteri Kelautan dan Perikanan terkait komitmen pengelolaan sampah laut pada 2023.
Penerima hadiah umrah, Abadi (61) mengungkapkan kebahagiaan atas penghargaan yang diberikan. Ia berharap hal itu bisa terus berlanjut sehingga makin banyak orang termotivasi untuk membersihkan pantai.
Abadi berhak menerima penghargaan dari Pemprov Sumbar atas dedikasinya membersihkan sampah di Pantai Muaro Lasak Padang dalam setahun terakhir. *
Baca juga: Masjid Al Markaz Makassar siapkan hadiah umrah bagi jamaah
Baca juga: Pemprov Sumsel apresiasi juara MTQ dengan hadiah umrah-uang pembinaan
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023