Kami juga meminta warga yang sedang dan akan melaksanakan liburan pada momen Natal dan Tahun Baru untuk rajin melihat informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini tiga harian yang di rilis BMKG

Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), memberikan peringatan dini waspada hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang atau cuaca ekstrem selama tiga hari ke depan, yang berpotensi melanda sebagian besar wilayah Cianjur.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya di Cianjur Rabu, mengatakan berdasarkan informasi dari BMKG itu telah disebar ke seluruh wilayah Cianjur, termasuk ke pengelola tempat wisata agar dapat mengimbau wisatawan berhati-hati dan waspada.

"Kami juga meminta warga yang sedang dan akan melaksanakan liburan pada momen Natal dan Tahun Baru untuk rajin melihat informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini tiga harian yang di rilis BMKG," katanya.

Terutama bagi pelaku pariwisata air terjun dan bahari di wilayah selatan Cianjur, kata dia, agar dapat mengimbau wisatawan yang datang untuk tidak mendekati area berbahaya atau pinggir pantai saat terjadi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.

Untuk antisipasi, pihaknya menyiagakan 1.800 relawan tangguh bencana berkoordinasi dengan aparat TNI/Polri melakukan pengawasan dan penanganan cepat ketika terjadi kecelakaan di tempat wisata pada libur akhir tahun.

Baca juga: BMKG: Waspada cuaca ekstrem hingga sepekan ke depan

"Relawan dibantu petugas akan melakukan pengawasan dan pelaporan setiap harinya, termasuk melaporkan kondisi cuaca di masing-masing wilayah, sehingga harus menjadi kewaspadaan semua orang, termasuk wisatawan," katanya.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jabar Rakhmat Prasetia mengatakan dalam sepekan ke depan diperkirakan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan awan terjadinya hujan di sebagian besar provinsi itu.

Pihaknya mengimbau warga dan wisatawan yang berkunjung ke Jabar untuk tetap waspada bencana hidrometeorologis atau dampak cuaca ekstrem seperti hujan sangat lebat, angin puting beliung, dan hujan es.

“Cuaca ekstrem tersebut dapat mengakibatkan berbagai dampak, seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya, sehingga ini perlu diwaspadai terutama pelaku pariwisata dan wisatawan yang berlibur di seluruh wilayah Jabar," katanya.

Baca juga: BMKG: Bencana banjir dan longsor di Jabar akibat hujan lebat
Baca juga: BMKG: Terdapat tiga zona aktif gempa di wilayah Jawa Barat

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023