Saya enggak percaya karena itu 'kan harus diumumkan dahulu seperti apa surat suaranya.

Kota Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md. mengaku tak percaya bahwa surat suara Pemilu 2024 telah tiba di Taiwan.

"Surat suara apa? Di mana? Saya enggak percaya karena itu 'kan harus diumumkan dahulu seperti apa surat suaranya," kata Mahfud di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu.

Mahfud juga ragu terhadap kabar tersebut. Akan tetapi, dia mengatakan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah melewati sebuah proses bila kabar tersebut benar.

"Saya ragu kalau itu ada. Kalau itu benar, berarti KPU melewati suatu proses untuk mengumumkan dahulu surat suara. Itu 'kan harus diparaf dahulu. Bisa saja mereka belum paraf apa-apa surat suaranya," katanya.

Walaupun demikian, calon wakil presiden nomor urut 3 tersebut berpikir bahwa kabar surat suara telah tiba di Taiwan merupakan hoaks seperti pada Pemilu 2019.

"Jangan-jangan sama seperti pemilu dahulu. Katanya ada 8 kontainer surat suara sudah terkirim, padahal belum dijelaskan surat suara itu seperti apa. Itu 'kan harus diumumkan dahulu melalui televisi, melalui partai politik yang diundang," kata Mahfud.

Baca juga: Mahfud: Pemerintah harus tegas, jangan gila investasi
Baca juga: Mahfud minta kasus penembakan relawan harus diselesaikan

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menyatakan bahwa pembagian surat suara Pemilu 2024 kepada pemilih di Taipei, Taiwan melanggar aturan.

"Ini 'kan bisa jadi problem karena pengirimannya tidak sesuai dengan jadwal," ujar Hasyim dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (26/12).

Berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum menyebutkan ada tiga metode memilih untuk pemilih di luar negeri, yaitu tempat pemungutan suara (TPS) luar negeri, kotak suara keliling (KSK), dan metode pos.

Masih sesuai dengan PKPU Nomor 25 Tahun 2023, sambung Hasyim, pengiriman surat suara kepada pemilih melalui metode pos dimulai pada tanggal 2 hingga 11 Januari 2024. Meski demikian, panitia pemilihan luar negeri (PPLN) di Taipei ternyata telah mengirim surat suara kepada pemilih pada tanggal 18 dan 25 Desember 2023.

Adapun total PPLN di Taipei yang telah mengirim masing-masing 31.276 surat suara untuk Pemilu Anggota DPR RI dan Pilpres 2024. Masih ada 143.869 surat suara untuk masing-masing Pemilu Anggota DPR RI dan Pilpres 2024.

KPU sendiri baru mengklarifikasi ke PPLN di Taipei terkait dengan kesalahan ini setelah viral atau heboh di media sosial mengenai video pemilih di Taiwan yang mengaku sudah menerima surat suara.

Sebelumnya, KPU RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Rio Feisal
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023