Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Manado mencatat sebanyak 50 kejadian gempa bumi tektonik mengguncang Sulawesi Utara (Sulut) dan sekitarnya selama sepekan lalu.

"Sebanyak 50 kejadian gempa tersebut terjadi pada periode 15-21 Desember 2023," sebut Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Muhammad Zulkifli di Manado, Rabu.

Dia mengatakan sebagian besar atau 60 persen gempa bermagnitudo antara tiga hingga 4,9. Sedangkan sisanya sebesar 32 persen memiliki magnitudo kurang dari tiga, dan sebesar dua persen memiliki magnitudo lebih dari atau sama dengan lima.

Baca juga: BMKG: Gempa dangkal M5,4 guncang barat laut Pulau Karatung, Sulut

"Selama periode ini tidak ada gempa bumi dirasakan," kata Muhammad Zulkifli.

Berdasarkan kedalaman gempanya, kata dia, sebesar 58 persen adalah gempa bumi berkedalaman dangkal antara satu hingga 60 kilometer. Sementara itu sebesar 42 persen berkedalaman menengah antara 61-300 kilometer.

"Dari peta seismisitas atau peta episenter, sebagian besar kejadian gempa bumi tersebar di area Teluk Tomini dan Laut Maluku bagian utara," ujar Muhammad Zulkifli.

Baca juga: Gempa magnitudo 5,3 guncang Pulau Karatung Sulut

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023