Partisipasi dalam pameran industri internasional wujud dukungan dan fasilitasi untuk mendorong akses industri nasional ke pasar global.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk aktif berpartisipasi dalam serangkaian pameran internasional yang diadakan di berbagai negara pada tahun 2024 guna memperkenalkan potensi industri nasional kepada pasar global.
"Menyadari pentingnya beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tren global, Kemenperin menekankan pentingnya partisipasi dalam pameran industri internasional sebagai wujud dukungan dan fasilitasi untuk mendorong akses industri nasional ke pasar global," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Sejumlah pameran bergengsi internasional rencananya yang akan diikuti oleh Kemenperin, antara lain Hannover Messe 2024 di Hannover, Jerman; SIAL Paris 2024 di Paris, Prancis; Ambiente di Frankfurt, Jerman; dan Food Ingredients Europe 2024 di Paris, Prancis. Selain itu, juga terdapat sejumlah pameran internasional lainnya yang mencakup beragam subsektor industri, di antaranya teknologi, bahan makanan dan minuman, serta kerajinan dan dekorasi rumah.
"Berbagai ajang pameran tersebut diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk memperluas cakrawala ekspor, menampilkan keunggulan, dan meningkatkan daya saing industri Indonesia," ujar Menperin.
Di samping menjadi ajang untuk mempromosikan pencapaian industri, pameran internasional juga dianggap sebagai kesempatan strategis untuk menjalin kerja sama bisnis dan menarik investasi.
Dengan mempertemukan pelaku industri dari berbagai negara, pameran ini diharapkan dapat membuka pintu peluang baru bagi kolaborasi bisnis dan pertukaran pengetahuan serta membuka wawasan para pelaku industri nasional terhadap potensi dan tren di pasar global serta teknologi terkini.
Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin Eko SA Cahyanto mengharapkan partisipasi aktif Indonesia dalam pameran-pameran internasional ini dapat membuka berbagai peluang baru, tidak hanya untuk pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam pasar global.
Melalui peningkatan kerja sama internasional dan penguatan jaringan bisnis global, Indonesia bertekad untuk terus berkembang dan bersaing di panggung dunia.
Indonesia akan kembali berpartisipasi pada pameran Hannover Messe 2024 setelah sukses menjadi Official Partner Country Hannover Messe pada 2023. Kehadiran kembali Indonesia pada pameran tersebut akan semakin memperkuat branding Indonesia di dunia internasional sebagai salah satu kekuatan manufaktur dunia yang konsisten bertransformasi melalui penerapan teknologi industri 4.0.
Rencana kehadiran kembali Indonesia pada Hannover Messe 2024 merupakan tindak lanjut dari partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country pada Hannover Messe 2023, sebagai salah satu upaya kampanye berkelanjutan dari kebijakan Making Indonesia 4.0 dan dalam rangka peningkatan ekspor atau investasi, kerja sama industri serta national branding Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia dan pemain manufaktur global.
Untuk ikut serta di Hannover Messe 2024, Kemenperin akan melakukan persiapan secara baik dan matang, terutama terkait aspek kepesertaan dan sejumlah program kegiatan menarik serta showcase industri unggulan Indonesia di acara tersebut.
"Meski Indonesia tidak menjadi official partner country, kami optimistis partisipasi pada Hannover Messe 2024 akan kembali membuahkan hasil yang maksimal. Dengan kehadiran kembali Indonesia, akan semakin luas lagi jejaring serta kesepakatan kerja sama Indonesia dengan negara-negara di kancah Internasional," kata Eko.
Baca juga: Pameran Industri Ekspres Kereta Api & Manufaktur Peralatan Internasional China 2023 Dibuka di Zhuzhou
Baca juga: Kemenperin apresiasi peran IKM lewat Gebyar IKMA 2023
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023