Dia mengingatkan bahwa prinsip netralitas harus ditegakkan sebagai bentuk kontribusi dalam membangun Kota Jakarta yang demokratis, adil dan bermartabat.
Baca juga: Bawaslu DKI lakukan pengawasan politik uang hingga netralitas ASN
Selain itu, Heru menekankan bahwa para pejabat di tingkat eselon III dan IV harus memiliki kesiapan untuk mendukung dan membantu pekerjaan eselon II. Lalu, berbagai opsi dan solusi rekomendasi untuk menyelesaikan tugas dan efisien demi mencapai tujuan bersama.
Kemudian, Heru mengimbau para pejabat eselon III dan eselon IV agar memahami dan mengingat dengan baik terkait komunikasi, tugas, fungsi dan tanggung jawab masing-masing demi meningkatkan kompetensi dan menjaga profesionalitasnya dalam bekerja.
Baca juga: Pj Gubernur DKI: ASN yang tidak netral bisa diberhentikan
Sehingga, kata dia, seluruh jajaran perlu mempelajari dan memahami konsep "Global City" dalam mengimplementasikan pelaksanaan tugas masing-masing demi menaikkan indeks "Global City" dan Jakarta menuju Kota Global.
"Setiap pejabat membangun tim kerja yang memiliki etos kerja sama, hindari memberikan perintah tanpa melakukan pendampingan dan pengawasan. Seluruh pekerjaan juga harus dianalisis secara cermat," ujar Heru.
Heru melantik, mengukuhkan dan mengambil sumpah jabatan sebanyak 203 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Pejabat yang dilantik berasal dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta sebanyak 122 orang, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) DKI Jakarta sebanyak 16 orang serta Dinas Pendidikan DKI Jakarta sebanyak 65 orang.
Baca juga: ASN DKI dilarang foto dan "like" unggahan capres-cawapres
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023