Jakarta (ANTARA News) - PT Indosat Tbk membukukan pendapatan usaha semester pertama 2013 Rp11,7 triliun, naik 14,2 persen dibanding periode saham tahun sebelumnya.
"Perusahaan mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 14,2 persen terhadap periode yang sama pada tahun sebelumnya," kata Presiden Direktur dan CEO Indosat Alexander Rusli di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, perusahaannya juga mengalami peningkatan EBITDA sebesar 9,6 persen menjadi Rp5.311,0 miliar dengan marjin sebesar 45,4 persen.
Beban usaha juga tercatat naik sebesar 18,9 persen dalam periode ini.
"Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan dalam beban jasa telekomunikasi, beban penyusutan dan amortisasi, beban karyawan serta beban administrasi dan umum," katanya.
Alex menambahkan, kenaikan itu diimbangin dengan penurunan dalam beban pemasaran.
Pendapatan seluler, data tetap (MIDI), dan telepon tetap masing-masing memberikan kontribusi sebesar 82 persen, 14 persen, dan 4 persen terhadap pendapatan usaha konsolidasian perusahaan.
Pihaknya mencatat rugi bersih persaham meningkat sebesar 28,1 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp33,2 pada semester 1 2012 menjadi rugi bersih persaham Rp42,5 pada semester 1 2013.
Peningkatan rugi bersih persaham itu utamanya disebabkan karena adanya peningkatan beban jasa telekomunikasi dan perubahan masa manfaat peralatan selular.
"Kami berinvestasi dalam modernisasi jaringan dan membangun kemampuan layanan data. Kami tetap yakin dengan target-target tahun ini," katanya.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013