"Kawasan agrowisata di Desa Botuboluo merupakan langkah strategis untuk mendorong perekonomian lokal dan mendukung pembangunan berkelanjutan," ucap Roni Sampir di Gorontalo, Selasa.
Menurut Sekda, kawasan agrowisata tidak hanya menggali potensi alam tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan menjadi sumber pendapatan masyarakat.
Sekda Roni Sampir menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam menjadikan agrowisata sebagai daya tarik bagi wisatawan dan investor. Ia juga mengapresiasi upaya inovatif untuk meningkatkan perekonomian dan pariwisata, terutama di Desa Botuboluo.
Sebagai langkah lanjutan, Roni menyatakan dukungan pemerintah daerah, termasuk pengadaan bibit untuk pengelolaan agrowisata ke depan. Hal ini diharapkan dapat memberikan daya tarik lebih besar bagi para wisatawan dan investor untuk berinvestasi di kawasan tersebut.
"Saya mengapresiasi inovasi dan kreativitas dalam meningkatkan perekonomian dan pariwisata, khususnya di Desa Botuboluo dan memastikan bahwa pemerintah daerah turut mendukung kemajuan sektor agrowisata tersebut," kata Roni Sampir.
Agrowisata merupakan salah satu kegiatan wisata yang memanfaatkan lokasi atau sektor pertanian sebagai objek wisata yang ada di wilayah itu.
Konsep ini menyuguhkan daya tarik mulai dari panorama kawasan pertanian, mulai dari ketika petani mempersiapkan lahan, pemeliharaan, panen hingga pengolahan hasil.
Kabupaten Gorontalo memiliki berbagai komoditas pertanian mulai dari padi, jagung, berbagai sayuran dan buah-buahan.
Baca juga: Mengenal Gorontalo melalui Karnaval Karawo
Baca juga: Rachmat Gobel: Festival Pantai Bolihutuo untuk pariwisata dan UMKM
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023