Pengawalan dalam rangka pelayanan Operasi Ketupat 2013 ini akan berlangsung hingga 17 Agustus."

Bakauheni (ANTARA News) - Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menyiagakan kapal patroli khusus pengawalan kapal feri penumpang dari Pelabuhan Bakauheni Lampung sampai Pelabuhan Merak Banten selama angkutan Lebaran berlangsung.

"Kami menyiagakan enam kapal patroli di pelabuhan Bakauheni untuk pengawalan, serta dua kapal bantuan dari Mabes Polri," kata Direktur Polair Polda Lampung, Kombes Pol Edion, di Bakauheni, Jumat.

Ia menjelaskan, pelayanan jumlah total kapal untuk bersiaga di perairan Lampung saat angkutan Lebaran tahun ini pihaknya menyiagakan 19 kapal patroli, baik dari Polda maupun kepolisian resor (polres).

Namun, menurut dia, pelayanan mudik Lebaran dipusatkan di jalur penyeberangan Selat Sunda yang menjadi jalur utama penyeberangan yang membutuhkan pengawalan lebih ketat.

"Kami juga menyiagakan enam sea raider selain kapal patroli tersebut," katanya.

Dikemukakannya, pengamanan di jalur penyeberangan Selat Sunda juga akan mendapatkan tambahan dua kapal patroli dari Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) guna mengantisipasi terjadinya kejahatan maupun kecelakaan pelayaranan selama musim Lebaran tahun ini.

""Kita juga menyiagakan racun api untuk melakukan pemadaman jika terjadi kebakaran dan peralatan lainnya untuk mengantisipasi kebakaran di kapal feri," katanya.

Selain itu, kata dia, untuk mengantisipasi tindak kejahatan diatas kapal, maka Polair Polres Lampung Selatan akan menempatkan dua personel di setiap kapal angkut jenis roll on - roll off (Ro-ro) yang mampu mengangkut kendaraan roda dua dan empat.

Kepolisian juga mengimbau setiap kapal memasang spanduk guna mengingatkan penumpang yang menggunakan mobil pribadi untuk tidak menghidupkan mesin kendaraannya saat berada di kapal.

"Pengawalan dalam rangka pelayanan Operasi Ketupat 2013 ini akan berlangsung hingga 17 Agustus," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polair Polda Banten untuk melakukan tindakan tanggap cepat, jika ada kapal yang tidak tiba dalam waktu lima jam perlayaran.
(Uu.KA*H009)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013