Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso meminta pemerintah pusat dan daerah agar menekan angka kecelakaan saat mudik pada Idul Fitri 2013.
Menurut dia, kecelakaan saat mudik Lebaran, menjadi semacam tragedi yang selalu terulang tiap tahunnya. Padahal, ajang mudik lebaran seharusnya menjadi hari kemenangan, dan kebahagian untuk berkumpul dengan sanak saudara.
"Negara harus turun tangan, ada pengelolaan yang salah kalau kecelakaan mudik selalu tinggi dan terulang tiap tahunnya," jelas Priyo di GedungMPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.
Menurut dia, faktor tingginya angka kecelakaan saat mudik karena dua faktor. Yakni, pertama, infrastruktur jalan yang kurang memadai dan sistem pengamanan saat mudik oleh kepolisan yang kurang maksimal.
"Ini ada yang lalai, tidak boleh terjadi lagi tahun ini. Harus ada pembenahan, mudik tahun ini harus nyaman, dan aman. Saya minta seluruh komponen, pemerintah pusat, dan daerah digerakkan secara simultan untuk menekan seminimal mungkin terjadinya kecekaan," tegas Priyo.
Anggota Komisi V DPR RI, Ibnu Munzir mengatakan, jika ingin menyelesaikan secara tuntas masalah kecelakan yang selalu berulang pada saat Mudik Lebaran,maka perlu penanganan secara komprehensif.
Diantaranya, penyiapan infrastruktur jalan, pengaturan moda transportasi yang memadai dan terukur, baik menyangkut fasilitas kenyamanan, maupun keamanan
"Selain juga koordinasi antara aparat, kepolisian, perhubungan, dan lainnya yang dimulai, dan berangkat dari pembenahan kebijakan yang menyeluruh tersebut," ujar Ibnu Munzir.
Menurutnya, kebijakan pemerintah yang mengalihkan pemudik sepeda motor dengan menyiapkan angkutan laut, dan kereta api, hanyalah kebijakaan sesaat yang tidak menyelesaikan akar persoalannya.
"Layaknya pil untuk obat sakit kepala, tetapi tidak menyelesaikan akar penyakitnya. Untuk itu, ke depan sepatutnya mulai dipikirkan langkah-langkah yang efektif menyelesaiakan persoalan keselamatan pemudik," kata Ibnu Munzir.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013