Yerusalem (ANTARA) - Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Selasa memberi sinyal bahwa negaranya telah melakukan serangan di Irak, Yaman, dan Iran sebagai balasan atas serangan yang dilakukan terhadap Israel.

Pernyataan itu muncul di tengah konflik antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas di Jalur Gaza yang meluas ke wilayah sekitarnya.

"Kami sedang berperang di sejumlah front dan diserang dari tujuh palagan: Gaza, Lebanon, Suriah, Yudea dan Samaria (Tepi Barat), Irak, Yaman, dan Iran. Kami telah merespons dan mengambil tindakan di enam dari palagan-palagan itu," katanya di parlemen Israel.

Sejak perang di Gaza meletus setelah Hamas menyerang ke Israel pada 7 Oktober, militer Israel telah menyatakan bahwa pihaknya juga membalas serangan dari Lebanon dan Suriah, serta melakukan serbuan terhadap milisi Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Namun, Israel belum mengumumkan aksi balasan di Yaman, di mana kelompok militan Houthi, sekutu Iran, telah menyerang Israel dengan rudal jarak jauh dan pesawat nirawak, serta menyerang kapal di Laut Merah.

Tel Aviv juga belum melaporkan aksi militer Israel di Irak, di mana milisi pro-Iran pada pekan lalu mengatakan mereka telah meluncurkan pesawat nirawak di kota pelabuhan Eilat di Israel selatan.

Israel juga belum mengumumkan operasi militer apa pun di Iran, musuh bebuyutannya yang mendukung Hamas dan kelompok Hizbullah di Lebanon.

Baca juga: Palestina kecam rencana Netanyahu usir warga Palestina dari Gaza

Sumber: Reuters

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2023