Jakarta (ANTARA News) - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Melanie Leimena Suharly mengatakan konvensi Partai Demokrat ada karena mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum tak lagi menjadi pembesar partai itu.
"Kita mengakui, beliau (Anas) sangat mumpuni, di luar kasus yang melilit itu kita akui sangat potensial. Setelah Pak Anas enggak ada, lalu Pak SBY enggak bisa nyalon, kita harus mencari sosok yang cocok dengan keinginan dan animo masyarakat," kata Melanie di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta. Jumat
Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan setelah Anas mundur dari ketua umum, Demokrat belum memperoleh capres yang sesuai dengan keinginan rakyat.
"Masyarakat sekarang senangnya seperti apa. Konvensi untuk melibatkan banyak potensi yang tidak hanya dari internal Partai Demokrat saja," kata Melanie.
Dia mengatakan Anas sempat digadang-gadangkan Demokrat karena negeri ini membutuhkan orang yang enerjik, mumpuni dan muda.
"Pada waktu itu memang menjadi ketum, kita lihat mengikuti apa yang kita lakukan. Kita saat itu sedang menggadang-gadang Anas setelah habis era Pak SBY, agar yang mimpin adalah eranya kaum muda. Dan Mas Anas masih muda," ujar dia.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013