Tim Pansel yang mandiri dan profesional akan melakukan seleksi pejabat terbaik untuk menyukseskan cita-cita swasembada pangan
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan proses lelang jabatan Eselon I dan II, yang dibuka Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman hingga 5 Januari 2024, berlangsung secara bersih serta bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
"Pak Mentan tegas katakan tidak akan ada pihak manapun yang dapat mempengaruhi. Tim Pansel yang mandiri dan profesional akan melakukan seleksi pejabat terbaik untuk menyukseskan cita-cita swasembada pangan," kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri di Jakarta, Selasa.
Selain faktor meminimalkan kejadian KKN dan dampaknya dengan penegak hukum, Kuntoro juga menjelaskan Mentan Amran ingin adanya penyegaran terhadap beberapa jabatan di Kementan yang saat ini sudah lama tidak berputar ataupun kosong.
“Cukup banyak juga posisi jabatan yang juga akan disegarkan atau kosong. Beliau ingin reformasi birokrasi di Kementan terus berjalan dan terkawal baik,” ujar Kuntoro.
Baca juga: Mentan buka lelang jabatan Eselon 1 dan 2 hingga 5 Januari
Baca juga: Kementan upayakan peningkatan produktivitas petani Aceh Besar
Amran sudah memproses demosi dan mutasi lebih dari 1.500 pegawai Kementan yang bermasalah dan mempolisikan 700 mafia pangan.
Selain itu, dia juga telah mengembangkan sistem pengendalian gratifikasi di lingkungan Kementan, dan menolak semua gratifikasi dalam bentuk apapun.
Atas upaya tersebut, Kementan meraih penghargaan KPK pada peringatan 'Hari Anti Korupsi Sedunia' pada Desember 2017 dalam Kategori “Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik”.
Baca juga: Kementan siapkan 50 ribu hektare lahan rawa jaga produktivitas
Baca juga: Kementan sebut modernisasi alsintan penting untuk kesejahteraan petani
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023