Setiap bulan puasa, warga pasar kembang bagi-bagi rezeki. Yang punya modal ya dagang, yang tidak punya uang jadi pekerja...

Jakarta (ANTARA News) - Dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri, pasar parsel Lebaran di Cikini melayani pembeli selama 24 jam sepanjang bulan Ramadhan.

"Biasanya pembeli paling ramai kalau siang saat jam istirahat kantor atau tengah malam karena menghindari macet," kata salah satu pedagang parsel, Santi, kepada ANTARA News, Jumat.

Hal senada disampaikan Lilis, yang sudah berjualan parsel selama sembilan tahun. Permintaan parsel, lanjutnya, semakin meningkat dalam satu pekan ini sehingga produksi parsel dagangannya pun tidak pernah berhenti.

"Ini saja baru dibuat semalam. Setiap habis kami langsung buat lagi, begitu seterusnya. Jadi memang tidak pernah sisa. Kami buat parselnya pun langsung di sini, pembeli bisa lihat," jelas Lilis.

Pasar "dadakan" yang sudah menjadi tradisi setiap bulan Ramadhan itu melebar hingga di pinggir jalan sekitar Stasiun Cikini. Dalam pengamatan ANTARA News, sekitar Pasar Cikini ramai pengunjung pada Jumat siang, sehingga macet pun tidak bisa dihindari. Sebagian pedagang melayani pembeli, sebagian pekerja tampak mengerjakan beragam parsel. Rata-rata pedagang maupun pekerja parselnya merupakan warga Pasar Kembang, Cikini.

"Setiap bulan puasa, warga pasar kembang bagi-bagi rezeki. Yang punya modal ya dagang, yang tidak punya uang jadi pekerja, bantu-bantu buat asesoris," jelas Aida, yang sudah berdagang sejak 1996.

"Kami pakai jasa orang-orang sini semua, dari ojek sampai tukang parsel. Ibu-ibu juga bantu bikin asesoris di rumah," tambahnya.

Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013