Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Jumat pagi belum bergerak dari posisi Rp10.290 per dolar AS dalam transaksi antarbank di Jakarta.

"Rupiah masih bergerak stabil meski potensi pelemahan masih cukup terbuka," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada.

Menurut dia, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih dibayangi sentimen negatif dari kenaikan inflasi dan defisit neraca perdagangan Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Juli mencapai 3,29 persen, lebih tinggi dari inflasi Juni yang hanya 1,03 persen, katanya.

Ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, menambahkan angka inflasi Juli jauh diatas perkiraan tertinggi analis, yakni 3,29 persen.

Nilai tukar rupiah, menurut Reza, juga dibayangi oleh sentimen eksternal seperti pelemahan mata uang euro menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) yang memberi sinyal akan tetap menahan suku bunga rendahnya.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013