Pj Bupati Merangin tinjau desa terdampak banjir

tetap waspada terhadap kondisi banjir, karena bisa jadi air naik lagi

Jambi (ANTARA) - Penjabat Bupati Merangin, Provinsi Jambi, Mukti meninjau sejumlah desa yang mengalami kebanjiran akibat hujan deras yang terjadi di daerah setempat, Senin.

Penjabat Bupati Merangin Mukti dalam keterangan resmi yang diterima di Jambi, Senin, mengatakan pihaknya turun ke lapangan untuk mengecek warga yang terkena musibah banjir.

"Tingginya curah hujan yang terjadi dalam sepekan terakhir, membuat sejumlah desa di Kabupaten Merangin mengalami kebanjiran," kata dia.

Mukti memantau kondisi banjir di Desa Lubuk Bumbun, Kecamatan Margo Tabir. Di desa itu diketahui air Sungai Batang Tabir meluap dan menggenangi ke area permukiman rumah warga.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Merangin terdapat 810 unit rumah yang tergenang banjir, satu sekolah dasar, lima unit mushalla, dua unit Puskesmas Pembantu, dua Taman kanak-kanak.

Selain itu juga terendam banjir dua unit masjid, empat unit madrasah dan sebanyak 43 hektare sawah siap panen.

"Mudah-mudahan dalam waktu sehari ini air bisa surut,’’ kata Pj Bupati Merangin.

Mukti menerangkan bahwa untuk aliran listrik ke kawasan yang kebanjiran itu sudah dilakukan pemutusan aliran listrik sementara. Petugas gabungan juga sudah melakukan evakuasi peralatan dan barang-barang milik warga.

‘’Saya himbau agar warga yang terkena musibah banjir ini untuk tetap waspada terhadap kondisi banjir, karena bisa jadi air naik lagi kalau curah hujan masih tinggi. Untuk itu perlu diwaspadai,’’ kata diam

Selanjutnya Pj Bupati bersama rombongan bertolak ke Desa Kandang Kecamatan Tabir, untuk memantau banjir di desa tersebut. Ada sebanyak 60 rumah warga yang tergenang banjir.

Selain rumah warga, juga terdapat satu sekolah dasar, dua mushola dan satu unit pondok pesantren yang juga digenangi banjir di Desa Kandang tersebut Pj Bupati kembali menghimbau warga untuk lebih waspada terhadap banjir susulan.