New York (ANTARA News) - Kurs dolar menguat pada Kamis (Jumat pagi WIB) setelah data ekonomi AS menggembirakan, sementara komentar hati-hati dari Ketua ECB Mario Draghi memberikan sedikit dukungan terhadap euro.

Euro diperdagangkan pada 1,3208 dolar sekitar 21.00 GMT (Jumat 04.00 WIB), turun dari 1,3301 dolar di waktu yang sama pada Rabu, lapor AFP.

Dolar juga menguat terhadap mata uang Jepang, dibeli 99,52 yen dibandingkan dengan 97,92 yen sehari sebelumnya.

Euro naik menjadi 131,45 yen dari 130,24 yen.

Dolar menguat setelah data ekonomi AS "lebih baik dari perkiraan" dan konferensi pers yang relatif dovish oleh Draghi "mendorongnya lebih tinggi terhadap euro dan yen," kata Boris Schlossberg dari BK Asset Management.

Indeks PMI dari Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan kegiatan manufaktur AS melonjak ke tingkat tertinggi dalam lebih dari dua tahun pada Juli, jauh di atas perkiraan pasar.

Laporan ISM terjadi sehari setelah pemerintah mengatakan ekonomi AS tumbuh 1,7 persen pada kuartal kedua, jauh lebih baik daripada 1,1 persen yang diperkirakan para analis.

Tanda-tanda momentum dalam perekonomian terbesar di dunia itu membantu mendorong saham-saham di Wall Street lebih tinggi pada Kamis -- indeks S&P 500 ditutup pada rekor tertinggi.

Di seberang Atlantik, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Draghi, dalam konferensi pers setelah pertemuan kebijakan moneter, memberikan sebuah nada "netral", Christopher Vecchio dari DailyFX mengatakan.

"Perlu dicatat bahwa ada banyak waktu yang dihabiskan karena betapa lemahnya pertumbuhan kredit baru-baru ini -- lebih dari pada pertemuan-pertemuan sebelumnya," katanya.

"Jika penghindaran risiko meningkat dan imbal hasil Eropa naik, bank akan menderita, dan persediaan likuiditas yang lebih besar tidak boleh dikesampingkan."

Dolar menguat terhadap mata uang utama lainnya dibandingkan dengan kinerja Rabu.

Greenback menguat menjadi 0,9366 franc Swiss dari 0,9259 franc.

Pound dibeli 1,5115 dolar, turun dari 1,5205 dolar.



Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013