Surabaya (ANTARA News) - Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan para ulama Madura yang membahas rekonsiliasi pengungsi Syiah Sampang, Madura, di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis malam, berlangsung positif.
Menurut Menteri Agama, pertemuan itu merupakan kelanjutan dari pertemuan antara para ulama dan pengungsi Syiah di Sampang, Madura, pada 24 Juli dan pertemuan 25 Juli. Dalam kedua pertemuan tersebut kedua belah pihak, para ulama dan pengikut Syiah, memperlihatkan keinginan yang kuat untuk rekonsiliasi.
Hal ini, menurut Suryadharma, karena tali kekeluargaan dan persaudaraan antara kedua belah pihak yang masih kuat. Baik dari para santrinya maupuan ulamanya.
Dalam pertemuan Kamis malam ini, menurut Menteri Agama sejumlah kesepahaman antara perwakilan pengungsi Syiah dengan para ulama Madura untuk rekonsiliasi semakin menguat.
Dalam pertemuan tersebut disepakati adanya rekonsiliasi akan dibangun melalui pencerahan terhadap para pengungsi guna melakukan persamaan persepsi atas pemahaman keagamaan yang dianut. "Proses pencerahan ini akan dilakukan di perumahan Puspoargo di Sidoarjo," katanya.
Menurut Suryadharma, dengan adanya pencerahan tersebut diharapkan akan adanya dialog dan kesepahaman terhadap ajaran yang dikembangkan oleh Tajul Muluk tersebut (Syiah). Sehingga diharapkan akan lebih memudahkan untuk mengembalikan pengungsi Syiah ke tempat tinggalnya.
Ia menambahkan, saat ini telah ada tujuh keluarga yang kembali ke rumah mereka. Dan mereka disambut baik warga setelah proses pencerahan tersebut.
(M041/Z002)
Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013