"Saya tidak ingin menyombongkan diri, tetapi saya bisa katakan bahwa kami mulai bisa meningkatkan laju produksi lebih awal dibandingkan negara-negara Barat," kata Manturov dalam wawancara dengan kantor berita Rusia, RIA.
Manturov, yang juga menjabat Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, mengatakan bahwa pertanyaannya adalah berapa lama perlombaan senjata ini akan berlangsung.
Dia mengatakan bahwa Rusia bekerja dalam kerangka program persenjataan negara dan program jangka panjang pada 2025-2034.
Manturov juga mengatakan bahwa kementeriannya dan Kementerian Pertahanan Rusia "secara aktif bekerja memverifikasi dan mempersiapkan parameter-parameter tersebut."
Produksi dan pasokan senjata ke tentara Rusia pada 2023 meningkat 10-12 kali lipat untuk beberapa jenis peralatan, katanya.
"Untuk beberapa jenis peralatan, kami telah meningkatkan volume produksi dan pasokan sebanyak 10-12 kali lipat. Karena alasan tertentu, saya tidak bisa berbicara tentang kisaran pasokan dan pembiayaan secara spesifik, tetapi percayalah, jumlahnya sangat besar," tambahnya.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Rusia dan Ukraina saling klaim tembak jatuh pesawat tempur
Baca juga: Washington disebut sengaja perpanjang konflik Ukraina
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023