Safari Ramadhan untuk pastikan program pemerintah dijalankan

Saya ingin mengetahui langsung dan bertemu dengan masyarakat untuk melihat kondisi, untuk memastikan program-program pemerintah jalan sebagaimana mestinya, dan bila ada masalah atau hambatan maka apa yang mest dilakukan oleh daerah dan mesti dilakuka

Surabaya (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan tujuan safari Ramadhan yang ia laksanakan setiap tahun untuk memastikan program-program dari kebijakan pemerintah telah dijalankan sebaik-baiknya.

"Saya ingin mengetahui langsung dan bertemu dengan masyarakat untuk melihat kondisi, untuk memastikan program-program pemerintah jalan sebagaimana mestinya, dan bila ada masalah atau hambatan maka apa yang mest dilakukan oleh daerah dan mesti dilakukan oleh pemerintah pusat," kata Presiden dalam buka puasa bersama para alim ulama, tokoh dan jajaran pemimpin daerah Jawa Timur di Surabaya, Kamis.

Presiden mengatakan, safari Ramadhan dimanfaatkan untuk bertemu dengan masyarakat golongan kelas menengah bawah guna mengetahui kondisi mereka secara langsung. Dengan demikian, maka dapat mengetahui program-program yang berjalan dan masalah-maslah yang dihadapi.

Untuk itu, menurut Presiden, dirinya juga membawa sejumlah pejabat tinggi negara agar hambatan dan keluhan masyarakat dapat diserap dan kemudian direspons lebih cepat.

Dalam safari Ramadhan selama tiga malam di Jawa Timur, sejumlah pejabat yang menyertai di antaranya, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.

Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, dan Gubernur Jatim Soekarwo.

SBY menambahkan, untuk tahun ini, Jawa Timur menjadi giliran. Safari Ramadhan di Jawa Timur diawali dari Malang, terus bergerak ke Lumajang, Jember, Bondowoso, Pasuruan dan berakhir di Surabaya.

Dalam tiga hari perjalanan darat tersebut, Presiden menempuh lebih dari 450 km menjelajahi wilayah Jawa Timur. Sejumlah tempat, merupakan kunjungan pertama SBY sebagai Presiden.
(M041/M026)