Semua awak kapal kini berada di satu rumah sakit di Addis Ababa, kata Pavel Temnenko, wakil kepala bagian konsuler kedutaan kepada RIA Novosti.
Seorang wakil dari perusahaan yang memiliki helikopter Mi-8 buatan Rusia itu, dikabarkan sedang mengoperasikan pesawat itu di bawah kontrak dengan PBB, katanya kepada RIA Novosti.
Pesawat itu sedang dalam perjalanan dari Djibouti ke Ethiopia ketika kemudian melakukan "pendaratan darurat".
(Uu.H-AK/
(T.H-AK/C/H-AK/S004) 01-08-2013 14:32:18
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013