Jakarta (ANTARA News) - Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia Denny Januar Ali mengaku hanya membantu Anas Urbaningrum untuk menjadi Ketua Umum partai Demokrat pada kongres partai pada 2010 sebagai seorang teman.
"Saya dipanggil sebagai saksi untuk kasus Anas selaku konsultan politik yang membantu Anas di Demokrat tahun 2010," kata Denny seusai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi sekitar delapan jam di Jakarta, Kamis.
Ia mengaku mendapat banyak pertanyaan dari penyidik namun pertanyaan utama adalah mengenai sumber dana.
"Banyak yang ditanya, tapi yang terpenting memang soal sumber dana, saya membantu Anas, banyak program yang dibuat, lalu ditanya siapa yang memberi dana itu? Saya katakan yang sebenarnya bahwa dana itu adalah dana saya pribadi," ungkap Denny.
Denny mengaku rela memberikan uangnya karena Anas datang sebagai teman.
"Anas datang kepada saya selaku teman yang minta dibantu, dan saya membantu sebagai teman dengan dana saya sendiri," jelas Denny.
Tapi Denny enggan untuk mengungkapkan jumlah dana yang ia sumbangkan untuk Anas.
"Jumlahnya tidak besar, tapi cukup efektif, justru di situ seninya, saya sudah katakan kepada KPK berapa jumlahnya, di luar itu saya tidak tahu menahu," ungkap Denny.
Denny juga tidak menjelaskan apakah ada sumber dana lain selain dananya pribadi yang menyumbang ke Anas.
Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013