Negara (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Provinsi Bali akan menutup sementara jembatan timbang Gilimanuk di Kabupaten Jembrana selama masa mudik Lebaran tahun ini.
"Penutupan sementara tersebut kami lakukan mulai hari ini, sampai H+7," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informasi (Hubkominfo) Provinsi Bali Dewa Punia Asa saat rapat koordinasi antara Tim Terpadu Provinsi Bali dengan PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk, serta Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kamis.
Menurutnya, penutupan tersebut merupakan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Nomer: SK.3820/AJ.201/DRJD/2013 tentang Pengaturan Lalu Lintas, Pengoperasian Mobil Barang Dan Pengoperasian Jembatan Timbang Pada Masa Angkutan Lebaran Tahun 2013.
Selain itu, truk diluar pengangkut BBM, ternak, sembako, pupuk, susu murni serta antaran pos, diberikan toleransi untuk lewat, sementara truk lainnya akan dilarang mulai H-4 hingga H+1.
"Memang ada kekhawatiran, karena jembatan timbang baru dibuka H+7, pengusaha angkutan barang akan memanfaatkan celah dari H+1 untuk mengangkut barang sebanyak-banyaknya. Tapi ini memang sudah kebijakan dari pusat," ujar Punia.
Persoalan lainnya, kata Punia, adalah truk diluar yang diijinkan nekat masuk ke Bali pada H-4, yang jika dihentikan di Gilimanuk bisa menghambat arus mudik.
Terkait masalah ini, ia mengaku, masih memikirkan jalan keluarnya, seperti bekerjasama dengan Pelabuhan Ketapang untuk menghentikan truk dari sana.
"Kalau dihentikan di Gilimanuk, selain masalah parkir, waktunya juga lama karena bisa mencapai 5 hari," katanya.
Dalam rapat koordinasi ini juga mencuat masalah jumlah dermaga di Pelabuhan Gilimanuk yang masih terbatas, meskipun pihak ASDP menyediakan 41 armada kapal.
"Kami hanya memiliki enam dermaga. Kalau seluruh kapal dioperasikan, meskipun bisa mengurai kemacetan di darat, tapi kapal akan antre lama untuk sandar dan berbahaya bagi penumpang," kata Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk, Wahyudi Susianto.
Ditemui usai rapat koordinasi, Punia mengatakan, semua permasalahan menyangkut kelancaran mudik di Bali, akan disampaikan ke pusat untuk menjadi bahan evaluasi
Pewarta: Gembong Ismadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013