Anak muda harus jadi panglima pemenangan Prabowo-Gibran di daerah-daerah

Jakarta (ANTARA) - Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan optimistis bisa memenangkan Prabowo-Gibran di wilayah Lebak, Banten.

Kendati demikian, untuk mencapai hasil itu, ia menekankan perlunya kolaborasi antarpartai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk bersama-sama memenangkan Prabowo-Gibran.

"Kami menyadari bahwa ada perbedaan warna, tapi ada hajat yang lebih besar untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran. Perlu kolaborasi untuk bersama-sama menjemput suara pemilih muda,” kata Arief saat roadshow Tim TKN Fanta di Lebak, Banten, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan, dalam memenangkan Prabowo-Gibran perlu peran anak muda di daerah-daerah di Indonesia untuk memperlihatkan kontribusi anak muda dalam kontestasi Pemilu 2024.

“Anak muda harus jadi panglima pemenangan Prabowo-Gibran di daerah-daerah, karena dengan begitu peran mereka besar dan kelihatan, bukan hanya sekadar jadi sapi perah untuk para caleg,” katanya.

Ia menyebut, pembentukan skuad pemilihmuda.id di Lebak dan Serang itu menjadi langkah lanjutan TKN Fanta dalam menjemput suara pemilih muda di berbagai wilayah.

"Kami optimistis dengan platform Pemilihmuda.id dan cluster-cluster Fanta yang sudah terbentuk, dapat bekerja untuk menampung suara anak muda dari berbagai latar belakang di Indonesia,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan TKN Fanta lahir untuk mengubah wajah politik kita agar lebih menyenangkan dan menghibur.

“Bersama anak muda kami optimis bisa memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Lebak, Agil Zulfikar mengatakan pihaknya optimistis Prabowo-Gibran bisa menang besar di Lebak.

Mengacu pada perolehan suara Prabowo di tahun 2019 yang memperoleh suara hingga 60 persen, ia berharap pada Pilpres 2024 bisa kembali unggul, bahkan hingga 70 persen.

Ia juga memuji kepiawaian Prabowo dalam berpidato yang menurutnya mampu menggugah simpati publik seperti Bung Karno.

"Menurut saya Pak Prabowo ini seperti Bung Karno, ketika berpidato bisa menarik simpati, ia mampu membangun solidariti materi, punya ideologi yang jelas, dan visioner," kata Agil.

Sementara itu, caleg muda Partai Gerindra Faizal Hermiansyah mengatakan pasangan Prabowo-Gibran adalah pasangan yang memadukan pemikiran- pemikiran kreatif dan pengalaman. Sebagai caleg muda, ia mengatakan jika setiap kritik dan saran adalah nutrisi yang bisa membuat anak muda lebih baik lagi ke depannya.

"Prabowo-Gibran adalah pasangan yang memadukan pemikiran-pemikiran kreatif dan pengalaman. Bila ada kritik dan saran, itu adalah nutrisi yang bisa bikin kita lebih baik lagi ke depannya. Anak muda Lebak harus bersatu dan solid untuk memenangkan Prabowo-Gibran," ujarnya.

Selain itu, Komandan Aktivis Milenial, Bambang Pria Kusuma menyebut persepsi pemuda tentang politik yang kotor mulai terkikis karena kehadiran Tim Fanta yang membuka kesempatan pemuda untuk terlibat aktif dalam proses politik.

"Politik itu tidak kotor, oknumnya yang membuat politik terlihat kotor. Anak muda harus berperan penting dalam kontestasi politik hari ini. Kehadiran Fanta membuka banyak kesempatan bagi pemuda untuk aktif dalam kontestasi politik, bahkan pilpres 2024 ini jadi kontestasi terbesar yang banyak melibatkan anak muda," ujarnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga pasang capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 pada Senin 13 November 2023.

Hasil pengundian nomor urut sehari berselang menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Baca juga: TKN sebut Gibran ungguli cawapres lain dalam debat Pilpres 2024

Baca juga: TKN Fanta optimistis hilirisasi dongkrak angka pertumbuhan ekonomi

Baca juga: TKN Fanta sebut anak muda jadi aktor jalannya konsep hilirisasi

Pewarta: Fauzan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023