Laba Pegadaian turun 22,71 persen

Selama semester I 2013, pendapatan Pegadaian mencapai Rp4,1 triliun, naik 6,5 persen dibanding periode sama 2012 sebesar Rp3,8 triliun

Jakarta (ANTARA News) - PT Pegadaian (Persero) mencatat laba bersih semester I 2013 sebesar Rp718 miliar, turun sebesar 22,71 persen dibanding periode sama tahun 2012 sebesar Rp929 miliar.

"Penurunan laba bersih dipicu merosotnya harga emas di pasar internasional," kata kata Direktur Keuangan Pegadaian, Dwi Agus Pramudya, di sela acara "Gebyar Bazar Pegadaian", di Jakarta, Kamis.

Menurut dia jika pada awal Januari 2013 harga emas mencapai sekitar 1.483 dolar AS per troy ounce, namun pada Juni 2013 sudah berada di kisaran 1.300 dolar AS per troy ounce.

Menurut Dwi, akibat penurunan harga emas yang terus menerus tersebut maka perusahaan harus mencadangkan dana sebesar Rp400 miliar hingga akhir tahun 2013 untuk mengantisipasi berlanjutnya penurunan harga.

"Cadangan kita siapkan untuk menghadapi potential loss. Kalau harga emas tidak kunjung naik sampai dengan akhir tahun 2013, maka terpaksa melakukan aksi "for sale" terhadap barang jaminan. Jadi kerugian itu yang ditutup dengan cadangan," ujarnya.

Ia menjelaskan, penurunan harga emas sangat memengaruhi kinerja Pegadaian, karena sesuai bisnisnya perusahaan sangat didominasi gadai emas yang saat ini porsinya mencapai sekitar 97 persen.

"Pegadaian akan menghadapi kendala pencairan pinjaman jika haga emas terus mengalami penurunan sampai dengan akhir tahun," ujarnya.

Meski terjadi penurunan laba bersih diutarakan Dwi, namun dari sisi pendapatan Pegadaian masih membukukan kenaikan.

Demikian juga dengan aset, hingga Juni 2013 tumbuh sekitar 13 persen menjadi sekitar Rp33 triliun, dari sebelumnya Rp29 triliun.

Ia mengatakan, bisnis pegadaian emas hingga Juni 2013 perseroan mampu mencetak pendapatan sebesar Rp46 triliun, melonjak dari sebelumnya sekitar Rp43 triliun.

Saat yang bersamaan, pendapatan gadai emas berbasis syariah mencapai Rp6 triliun, naik 8,6 persen dari sebelumnya Rp5,5 triliun.

Sesungguhnya ujar Dwi, bisnis Pegadaian secara keseluruhan masih mengalami peningkatan, cuma saja karena harga emas merosot maka mempengaruni laba bersih.

Jumlah nasabah Pedagaian masih meningkat sekitar 15 persen menjadi 14,4 juta pada semester I 2013 dari sebelumnya sebanyak 13,7 juta nasabah.

"Ini menandakan bisnis pegadaian masih akan terus berkembang di masa datang," tegasnya.