Pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan sejak 12 Desember hingga 29 Desember 2023 dan hingga saat ini sebanyak 245 orang telah teregistrasi pada Siskohatkes.
"Dari 325 calon haji di Kota Bengkulu yang akan berangkat pada 2024, baru 247 orang teregistrasi pada Siskohatkes," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani di Bengkulu, Minggu.
Baca juga: Kemenag: Kuota haji OKU Selatan capai 249 orang pada 2024
Ia menyebutkan calon haji yang telah teregistrasi melalui Siskohatkes akan mendapatkan rujukan pemeriksaan dasar kesehatan ke puskesmas sesuai dengan wilayah.
Kemudian, untuk pemeriksaan lanjutan akan dilakukan di Klinik Abdi yang berada di Kelurahan Anggut Atas Kota Bengkulu.
Sementara itu, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu menerima alokasi kuota keberangkatan haji pada 2024 sebanyak 1.636 orang.
Baca juga: Kemenag: Calon haji Aceh sudah bisa cicil pelunasan biaya haji 2024
Untuk kuota cadangan, kata dia, disiapkan sebesar lima persen dari kuota yang tersedia yaitu 150 calon haji.
Untuk minimal usia calon haji yang berangkat pada 2024 yaitu 18 tahun dan Kemenag Bengkulu juga menyiapkan kuota prioritas lanjut usia (lansia) dengan setiap wilayah berbeda-beda.
"Kemudian Kemenag di kabupaten dan kota akan mengecek jumlah jamaah guna memastikan kesiapan untuk berangkat pada 2024," ujar dia.
Baca juga: Kemenag: Calon jamaah haji 2024 sudah bisa cicil pelunasan biaya haji
Kemudian Kabupaten Rejang Lebong 221 orang dengan cadangan 22 orang, Kabupaten Mukomuko 167 orang dengan cadangan 17 orang, Kabupaten Seluma 162 orang dengan cadangan 16 orang.
Selanjutnya Kabupaten Kaur 101 orang dengan cadangan 10 orang, Kabupaten Kepahiang 103 orang dengan cadangan 10 orang, Kabupaten Lebong 88 orang dengan cadangan sembilan orang, dan kuota untuk Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 87 orang dengan cadangan sembilan orang
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023