Ya, memang ada sedikit perubahan pola pengamanan, contohnya tahun ini kita menempatkan penembak jitu (sniper) di jalur yang rawan pemalakan maupun perampokan.
Jambi (ANTARA News) - Kapolda Jambi, Brigjen Pol Satriya Hari Prasetya, mengatakan pola pengamanan Lebaran di Provinsi Jambi tahun ini sedikit berubah jika dibandingkan pola pengamanan tahun lalu.
Hal ini dikatakan Satriya Hari kepada sejumlah wartawan usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2013, di Polresta Jambi, Kamis.
Dari evaluasi kasus kecelakaan lalu lintas jelang Lebaran tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya, namun kasus kriminalitas jelang lebaran tahun ini justru mengalami peningkatan jika dibandingkan sebelumnya.
"Ya, memang ada sedikit perubahan pola pengamanan, contohnya tahun ini kita menempatkan penembak jitu (sniper) di jalur yang rawan pemalakan maupun perampokan," kata Prasetya Hari.
Penembak jitu ditempatkan seperti di perbatasan Sumatera Barat mengarah ke Bungo, Merangin ke Sarolangun, Sarolangun ke Singkut atau perbatasan Sumsel, serta Sarolangun ke Jambi.
Kapolda Jambi Satriya Hari mengatakan, jelang Lebaran tahun ini, aksi kriminalitas yang mengalami peningkatan adalah pencurian.
Untuk itu Kapolda meminta masyarakat untuk waspada dan sebagai langkah antisipasi pihaknya akan menempatkan personel kepolisian tempat-tempat yang telah ditentukan.
"Kita juga punya 36 pos pengamanan dan 14 pos pelayanan Lebaran," kata Satriya Hari.
Polda Jambi dan jajarannya menyiagakan 1.699 personil dalam rangka pengamanan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1434 H di Provinsi Jambi, pada kegiatan Operasi Ketupat 2013.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013