Surakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditagih program kerjanya oleh Sri Mulyani, yang berprofesi sebagai pedagang pasar di Surakarta, Jawa Tengah.

Sri Mulyani meminta Ganjar untuk merealisasikan pemerataan distribusi bantuan sosial di seluruh Indonesia agar jangan ada rakyat tidak mampu yang tidak mendapat bagian karena bagiannya diserobot oleh rakyat yang tidak berhak.

"Ibu Sri Mulyani, ha ha ha... Tadi bertemu tidak hanya bicara gimik, tapi mulai menanyakan program," kata Ganjar usai bertemu Sri Mulyani di Pasar Klithikan Notoharjo, Surakarta, Minggu.

Momen pertemuan itu terjadi ketika Ganjar menyapa warga di Pasar Notoharjo. Ganjar tiba-tiba dihampiri seorang wanita dengan barang dagangannya dan diketahui wanita tersebut bernama Sri Mulyani, penjual korek api di Pasar Notoharjo.

Baca juga: Pedagang pasar di Surakarta minta Ganjar gaspol KTP Sakti pakai blanko

Sri langsung menodong Ganjar dengan serangkaian pertanyaan terkait program kerjanya untuk rakyat kecil jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024.

Sri juga tertarik dengan program KTP Sakti karena itu bisa membuat ringkas program kartu-kartu sebelumnya.

Dia juga menyebut Indonesia membutuhkan langkah nyata untuk menyatukan data penerima berbagai bantuan sosial pemerintah yang selama ini ditangani kementerian/lembaga secara terpisah-pisah.

"Intinya jadi ringkas ya pak. Kedua, merata, jangan sampai Program Keluarga Harapan (PKH) yang punya dapat, yang tidak punya enggak dapat," ucap Sri Mulyani.

Baca juga: TPN: Ganjar-Mahfud perbaiki eksekusi pembangunan infrastruktur

Hari pertama safari Ganjar Pranowo ke Jawa Tengah diawali dengan lari pagi pada ajang hari bebas kendaraan bermotor (car free day/CFD) di Jalan Slamet Riyadi dan sarapan pagi bersama rakyat di lokasi itu.

Siang harinya, Ganjar diagendakan untuk mengunjungi Gereja Purbowardayan untuk memantau persiapan menjelang perayaan Natal pada Senin (25/12).

Baca juga: Hari ke-26 kampanye, Ganjar datangi Jateng dan Mahfud di Jatim

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pilpres 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Mahfud minta masyarakat tidak tertipu jargon-jargon selama pemilu

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023