"LPKKM ini merupakan kumpulan dari tujuh ormas yang bersepakat untuk mendukung Anies-Muhaimin (AMIN)," kata Ketua Dewan Pembina LPKKM Marsekal Madya TNI (Purn.) M. Basri Sidehabi di Jakarta, Minggu.
Basri mengatakan bahwa tujuh Ormas yang tergabung itu rerata berasal dari timur Indonesia, meskipun ada juga yang berasal dari wilayah Jawa.
Menurutnya untuk tujuh Ormas yang bergabung menjadi relawan AMIN dengan nama LPKKM yaitu Solidaritas Warga Lintas Maluku (Siwa Lima), Laskar Merah Putih, Laskar Bugis Makassar Indonesia, Perguruan Tinggi Seni Budaya Silat se-DKI, Garda Bintang Timur, Bugis Football Club, dan Persodaraan Timur Raya.
Ia mengatakan bahwa nantinya para anggota ini menjadi ujung tombak dalam mengkampanyekan pasangan AMIN ke luar daerah masing-masing, agar semakin dikenal dan terpilih menjadi presiden.
"Semua anggota berfungsi untuk menjadi jawara-jawara ke daerah-daerah di seluruh Indonesia untuk bergerak (memenangkan AMIN)," tuturnya.
Sementara itu, Kapten Timnas AMIN Marsekal Madya TNI Purn. Muhammad Syaugi mengatakan bahwa dengan adanya dukungan dari relawan ini diharapkan dapat semakin menggaungkan pasangan AMIN di pelosok negeri.
"Nantinya LPKKM ini bisa menjadi penyambung kepada masyarakat untuk mengetahui gagasan AMIN," katanya.
Sebelumnya, KPU RI pada Senin, (13/11), telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil Pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, (14/11), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Relawan TKN: Keluar jebakan negara menengah cara Gibran dorong ekonomi
Baca juga: Gibran lanjutkan kampanye di Manado kemudian pulang ke Solo
Baca juga: Gibran apresiasi Manado sebagai kota paling toleran
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023