Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur membagikan masker kepada warga empat desa di Kecamatan Wulanggitan yang paling terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki pada Sabtu pagi.

Kepala Pelaksana BPBD Flores Timur Abdul Razak Jakra dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu, mengatakan bahwa empat desa yang paling terdampak adalah Hokeng Jaya, Pululera, Klatanlo dan Nawakote.

"Tadi kami bersama dengan aparat kepolisian dan TNI serta tim dari kecamatan turun langsung untuk membagikan masker kepada masyarakat,” katanya.

Dia mengatakan bahwa sasaran pembagian masker adalah di pasar-pasar tradisional serta sejumlah pusat keramaian di daerah itu.

Dikonfirmasi dari Kupang, Sabtu malam, dia mengatakan bahwa pembagian masker itu bertujuan untuk mencegah dampak buruk bagi kesehatan pascaerupsi gunung tersebut.

Baca juga: Kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki meningkat sebelum erupsi

Baca juga: BPBD Flores Timur imbau warga gunakan masker pascaerupsi Lewotobi

Dia mengatakan bahwa usai erupsi tersebut abu vulkaniknya kemudian tertiup angin dan membuat empat desa di kecamatan itu serta satu kecamatan di Ile Bura terdampak abu vulkanik hingga ketebalan mencapai tiga sentimenter.

Lebih lanjut Abdul juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada. Jika ada yang hendak keluar rumah, diimbau agar memakai masker. Sebab abu vulkanik dapat berpengaruh terhadap kesehatan manusia dan menyebabkan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

“Dan kita imbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada. Jika melakukan kegiatan di luar rumah harus menggunakan masker karena abu vulkanik dapat berpengaruh terhadap kesehatan,” kata Abdul.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur NTT erupsi

Baca juga: PVMBG imbau pendaki waspada jauhi Gunung Api Lewotobi di Flores Timur

Demi meningkatkan kesiapsiagaan dan antisipasi potensi risiko bencana dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Abdul telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Wulanggitan bersama Kapolsek dan Danramil untuk mendirikan posko darurat.

Jika kemudian ada dampak yang lebih masif dari aktivitas vulkanik yang ditimbulkan, maka proses evakuasi akan dilakukan.

Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berada di wilayah administrasi Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi yang ditandai dengan adanya letusan dan semburan abu vulkanik berketinggian 1.000 - 1.500 meter dari puncak kawah utama pada Sabtu (23/12) pukul 07.14 WITA.

Hingga saat ini belum ada laporan soal kerugian materil serta korban jiwa akibat bencana erupsi gunung api tersebut.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2023