Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan Yayasan Gala Karya Indonesia berkolaborasi menggelar pelatihan sepak bola putri.
Dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu, kolaborasi Kemenpora dan KONI Pusat di tambah Yayasan Gala Karya Indonesia (YGKI) menghasilkan pelatihan sepak bola putri yang diselenggarakan di Kantor KONI Pusat, Jakarta.
"Kita perlu memberikan dukungan terhadap sepak bola putri Indonesia. Pelatihan ini menjadi sangat penting untuk bisa mengantar sepak bola putri Indonesia lebih berprestasi. Saat ini peringkat FIFA putri ada di urutan ke-108, dan putra di peringkat ke-146," kata Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.
Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 30 peserta yang terdiri dari atlet, pelatih, dan pembina sepak bola putri yang berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan daerah sekitar Jawa Barat dan Jawa Timur. Dalam program pelatihan kali ini para peserta tersebut dibebaskan dari biaya pelatihan.
Baca juga: PSSI berkomitmen membangun sepak bola putri
Beberapa pemateri yang dihadirkan antara lain Kepala Bidang Sekolah Khusus Olahraga Kemenpora RI Margono, Perwakilan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Coach Yopie Riwoe, Pakar Nutrisi Olahraga Dr. Mury Kuswari, dan Psikologi Olahraga Dr. E. Taru Guritna.
Harapannya, pelatihan kali ini dapat memberikan peningkatan signifikan pada pembinaan sepak bola putri. Dukungan berupa pelatihan perlu diberikan secara konsisten disertai evaluasi guna meninjau penerapan di lapangan.
Pada keesokan harinya dijadwalkan para peserta akan mengikuti materi pelatihan dengan praktek dan evaluasi terkait pentingnya melatih dan latihan sepak bola, serta pencegahan cedera olahraga. Pelatihan itu dijadwalkan akan digelar di Lapangan Persija Akademi, Pulo Mas, Jakarta.
Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menilai sepak bola putri perlu diberikan atensi lebih dan dapat ditingkatkan prestasi serta rangking FIFA-nya di beberapa tahun yang akan datang.
Baca juga: Membangun sepak bola putri melalui kompetisi usia dini
Baca juga: Erick Tohir janji setarakan pembinaan atlet sepak bola puteri
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023