Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pembina Relawan Pilar 08 Pendukung Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2 Bahlil Lahadalia menanggapi beredarnya potongan video yang menayangkan dirinya saat seolah-olah ditarik oleh Prabowo Subianto.

Bahlil menduga potong video tersebut sengaja disebar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sebagai upaya pengalihan isu terkait dengan hasil debat Pilpres 2024.

"Jadi, ibarat kata ini cara pengalihan isu saja seolah dipersepsikan bahwa karakter Pak Prabowo seperti itu 'kan? Enggaklah Pak Prabowo orang baik," kata Bahlil setelah menghadiri simposium bersama perwakilan BEM se-Pulau Jawa di Jakarta, Sabtu.

Bahlil yang saat ini menjabat Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu pun mengungkap kronologis terjadinya momen tersebut.

Peristiwa itu, kata dia, terjadi di sela-sela berlangsungnya acara debat Pilpres 2024 yang kedua di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta.

"Konteksnya beliau (Prabowo Subianto, red.) memanggil saya untuk menanyakan (substansi debat) materinya ekonomi, investasi, dan itu bagian pekerjaan saya. Bagaimana substansi cawapres bagus enggak? Saya jawab bagus, dan saya tidak merasa ditarik (kasar)," kata dia.

Ia memastikan bahwa hubungan dirinya dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu sangat harmonis layaknya hubungan senior dengan junior.

Tersebarnya potongan video itu pun sangat disayangkannya karena tidak sesuai dengan konteks yang terjadi saat itu.

"Mungkin, saya melihat dari calon lain itu tidak lagi materi perdebatan yang lain, dimunculkanlah video itu. Karena skornya Gibran lebih dari 70 persen. Jadi, bingung saya juga," ujarnya.

Baca juga: Gerindra bantah Prabowo Subianto bersikap kasar terhadap Bahlil
Baca juga: Bahlil: Rp50 triliun investasi asing sudah masuk IKN


Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
 

Pewarta: Moch Mardiansyah Al Afghani
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023