Bandara Jambi fasilitasi UMKM perluas pemasaran produk

Ini bukan yang pertama Bandara Jambi buka UMKM Fair, sudah beberapa kali dan animo dari pelaku usaha selaku luar biasa besar

Jambi (ANTARA) - Manajemen Bandara Sultan Thaha Jambi memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah setempat untuk memperluas pemasaran produk melalui UMKM Fair pada 22 Desember hingga 4 Januari 2024.

Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Siswanto di Jambi, Sabtu, mengatakan dalam beberapa agenda kegiatan, pihaknya selalu mengikutsertakan UMKM.

"Ini bukan yang pertama Bandara Jambi buka UMKM Fair, sudah beberapa kali dan animo dari pelaku usaha selaku luar biasa besar," katanya.

Setidaknya terdapat 20 lebih pelaku UMKM yang saat ini menjajakan produknya di selasar Bandara Sultan Thaha Jambi.

Beragam pelaku UMKM yang ikut dalam pameran itu meliputi sektor kuliner, kerajinan tangan, batik Jambi dan lainnya.

Beberapa produk juga membawa ciri khas daerah seperti dodol kentang khas Kerinci ataupun kletek udang khas Tanjung Jabung Barat.

Siswanto mengatakan UMKM Fair ini juga hasil kolaborasi dengan beberapa BUMN di daerah tersebut yang turut mengikutsertakan pelaku usaha binaan mereka dalam pameran di selasar bandara.

Dari UMKM Fair ini, dia berharap dapat meningkatkan penjualan produk serta memperluas pasar. Apalagi saat menjelang akhir tahun, jumlah penumpang bandara yang meningkat maka dapat menambah penjualan produk UMKM.

"Ini pergerakan penumpang sangat tinggi, sehingga bandara memang menjadi salah satu lokasi yang tepat untuk promosi UMKM," kata dia.

Otoritas bandara berkomitmen selain menjalankan bisnis penerbangan, pihaknya juga mendukung perkembangan pelaku usaha dan pariwisata di daerah.

Pariwisata dan UMKM, kata dia, adalah dua sektor yang berhubungan erat dengan keberadaan bandara di daerah sehingga untuk meningkatkan kinerja ketiganya perlu kolaborasi antar pihak terkait.

Ia mengakui pameran UMKM di bandara mendapatkan animo yang baik dari pelaku usaha sehingga diharapkan UMKM Fair ini juga memacu pelaku usaha meningkatkan kualitas produk.