“Kelaparan kini melanda dan kelaparan sedang terjadi di Gaza,” tulis Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di X.
Empat dari lima keluarga di Gaza utara dan separuh keluarga yang mengungsi di wilayah selatan tidak makan siang dan malam selama berhari-hari, kata Ghebreyesus.
“Menyayat hati. Konflik yang berkepanjangan ini menghambat akses makanan dan bantuan kemanusiaan penyelamat jiwa lainnya yang sangat dibutuhkan,” tulisnya.
Untuk itu, Ghebreyesus mendesak komunitas internasional untuk segera meningkatkan ketahanan pangan lewat akses bantuan cepat ke Gaza guna mengatasi kelaparan.
Sejak 7 Oktober militer Israel meluncurkan perang destruktif di Gaza yang mengakibatkan sedikitnya 20.057 orang tewas dan 53.320 lainnya luka-luka. Mayoritas dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.
Kondisi tersebut menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan “bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya”, menurut sumber-sumber Palestina dan internasional.
Sumber: Anadolu
Baca juga: WFP: Warga di Gaza hadapi bencana kelaparan
Baca juga: 70 persen lebih warga Gaza alami kelaparan akut
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023