Dulu waktu kecil diajari bahwa lebaran tidak harus pakai baju baru, tapi keluarkan baju yang masih layak pakai, atau baju baru yang belum sempat dipakai."
Jakarta (ANTARA News) - Baju baru kerap menjadi hal yang diidentikkan dengan hari raya Idul Fitri, namun hal itu tidak berlaku bagi Artika Sari Devi.
Sejak usia belia, perempuan asal Bangka itu diajari untuk menyumbangkan baju yang tidak terpakai untuk yang membutuhkan saat lebaran tiba.
"Dulu waktu kecil diajari bahwa lebaran tidak harus pakai baju baru, tapi keluarkan baju yang masih layak pakai, atau baju baru yang belum sempat dipakai," tuturnya di acara P&G, Rabu malam.
"Karena saat itu tetangga di Bangka masih banyak yang membutuhkan," lanjut istri Baim itu.
Hal itu pula yang ditanamkannya pada sang buah hati. Selama dua tahun, perempuan yang pernah menjadi Puteri Indonesia itu pun mengadakan cuci gudang menjelang lebaran tiba.
Anak pertamanya itu menyambut gembira kebiasaan positif yang ditularkan sang ibu.
Dia bahkan mengingatkan saat Artika belum juga melaksanakan tradisi cuci gudang tersebut.
"Justru anak saya yang mengingatkan, 'Kok kita belum cuci gudang?'," imbuh ibu yang baru dianugerahi anak kedua itu. (*)
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013