Gibran tidak hanya membuktikan bahwa para pencemoohnya keliru menilai beliau takut debat, tetapi ....
Jakarta (ANTARA) - Tim Kampanye Nasional (TKN) menilai penampilan Calon Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dalam debat kemarin menghapus keraguan warga akan kapasitasnya sebagai pemimpin.
"Mas Gibran tidak hanya membuktikan bahwa para pencemoohnya keliru menilai beliau takut debat, tetapi juga menghapus keraguan bahwa majunya sebagai Cawapres RI Pak Prabowo adalah sebuah skenario yang dipaksakan," kata Wakil Ketua TKN sekaligus Sekjen Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Dominggus Oktavianus dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Menurut Dominggus, sebelumnya masyarakat selalu memandang sebelah mata Gibran lantaran terkesan mendapat keistimewaan dalam pencalonan karena statusnya sebagai anak Presiden RI.
Namun, setelah debat cawapres kemarin, lanjut Dominggus, pandangan masyarakat dinilai dia telah berubah.
Dominggus menjelaskan bahwa Gibran terlihat fasih dalam menjelaskan soal visi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan perkotaan.
Gibran juga dinilai memiliki kapasitas yang cukup dalam menjelaskan soal ekonomi digital lantaran latar belakangnya yang juga sebagai pengusaha.
Selain itu, Dominggus menilai Gibran terlihat dapat mengimbangi argumentasi dua tokoh senior yang juga sebagai calon wakil presiden, yakni Muhaimin Iskandar dan Mahfud Md.
Ia yakin debat kedua kemarin akan memancing dukungan masyarakat kepada pasangan Prabowo-Gibran.
Debat kedua untuk cawapres Pemilu 2024, Jumat malam, mengangkat tema meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
KPU menetapkan tiga pasangan calon peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Baca juga: Survei IPN sebut elektabilitas Prabowo-Gibran tembus di atas 50 persen
Baca juga: PDIP minta Bawaslu usut Pj Gubernur Jateng sambut Prabowo
Pewarta: Walda Marison
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023