Dalam keterangan resmi, Sabtu, KONI Sulawesi Tengah menjadi provinsi pertama di luar tuan rumah yang menggelar event yang diikuti sebanyak 2000 peserta guna menyambut PON XXI dengan gelaran ‘Fun Run 5K Negeri Seribu Megalit’ di Palu.
“Sulawesi Tengah adalah KONI yang pertama melaksanakan Fun Run dalam rangka Road to PON XXI, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Gubernur atas dukungannya, dan juga Ketum KONI Sulawesi Tengah karena telah bekerja keras untuk mempromosikan, mensosialisasikan PON XXI,” kata Marciano Norman.
Kontingen Sulteng yang telah lolos babak kualifikasi sekaligus memastikan tiket PON XXI sebanyak 209 atlet dari 29 cabor. Seluruh atlet yang lolos tersebut ikut meramaikan Fun Run.
“Di bawah bapak Rusdy Mastura, atlet kita naik 300% dari di PON XX Papua 2021 yang waktu itu hanya 62 atlet, sekarang 209 atlet,” kata Ketum KONI Sulteng Nizar Rahmatu.
Nizar berharap Fun Run kali ini akan menjadi agenda rutin tahunan Sulteng. Ke depan, tidak hanya 5 km namun juga ada 10 km, dan half maraton 21 km.
Kenaikan jumlah atlet Sulteng yang lolos ke PON XXI diapresiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Menpora RI yang diwakili Asisten Deputi Bidang Olahraga Kemasyarakatan Yayan Rubaeni juga mengapresiasi Sulteng yang menyemarakkan PON XXI.
“Betul sebagaimana harapan Bapak Presiden, PON ini tidak hanya ramai di tuan rumah. PON ini bukan hanya untuk unjuk kekuatan tetapi menyatukan kita semua. Apalagi kita di tengah pesta demokrasi, olahraga harus bisa mempersatukan kita semua,” ujar Yayan.
“Kalau Papua hanya satu medali emas, di PON XXI Aceh-Sumut kita targetkan 10 medali emas, tapi saya optimistis dapat 15 medali emas,” tegas Rusdy.
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2023